Real Madrid butuh persiapan lebih matang demi meraih titel di musim depan. Kendati kompetisi baru akan di mulai lebih dari sebulan lagi tapi Jose Mourinho sudah memberi mereka latihan keras.
Kedatangan Mourinho di Santiago Bernabeu membawa ekspektasi tinggi. Pelatih yang sudah membawa Inter Milan meraih treble gelar itu didaratkan untuk mendongkrak prestasi Madrid setelah pada musim lalu Los Merengues mengalami nihil gelar.
Kompetisi La Liga 2010-11 masih akan dimulai pada 28 Agustus mendatang. Tetapi, Mourinho sejak jauh-jauh hari sudah mempersiapan skuadnya itu dengan serius.
"Mourinho meyakinkan kami bahwa kami tidak bisa bersantai selama latihan dan kami sangat senang dengan dia. Kami berlatih dengan agresif dan dengan segala yang kami punya. Untuk mencapai kemenangan kami memang harus menderita ketika latihan," ujar Marcelo dikutip AFP.
"Mourinho adalam orang yang baik. Dia berbicara kepada seluruh tim dan sama sekali tidak ada perlakukan istimewa terhadap salah satu pemain kami."
Marcelo menegaskan target timnya musim ini sama seperti musim-musim sebelumnya yaitu dengan menjadi juara. "Tujuan kami selalu menjuarai banyak gelar dan musim tidak berbeda. Kami berlatih keras demi juara," pungkas bek asal Brasil itu.
Selain mendatangkan Mourinho, Madrid sudah mendatangkan sejumlah pemain untuk memperkuat skuadnya. Di antaranya Angel Di Maria dan Pedro Leon yang sama-sama menempati pos sebagai winger.
( nar / nar )
Sumber: detiksport
Mourinho Beri Madrid Latihan Keras
19 Jul 2010Asyiknya Membuat Karakter di FIFA 11
15 Jul 2010
Jakarta - FIFA boleh jadi adalah salah satu game yang amat digandrungi, terutama bagi gamer pecinta sepak bola. Nah lewat versi terbaru bertajuk FIFA 11, Electronic Arts (EA) berupaya memanjakan para penggemarnya dengan menawarkan sejumlah fitur menarik seperti Creation Center.
Creation Center adalah salah satu fitur andalan dalam FIFA 11. Melalui fitur ini, pemain dapat dengan leluasa membuat sendiri karakter yang mereka inginkan. Ingin membuat tokoh yang mirip dengan wajah Anda? Atau ingin membuat pemain favoritnya menggunakan asesoris khusus? Semua hal tersebut dapat dilakukan dalam game ini.
"Memiliki fitur untuk mengubah konten hingga tahap membuat karakter, menambahkan asesoris pemain, hingga melakukan manajemen strategi bakal mengasah kreativitas pemainnya,"ujar David Rutter, Produser FIFA 11 untuk Xbox 360 dan PS3, seperti dikutip detikINET dari Operation Sport, Kamis (15/7/2010).
Selain menyuguhkan fitur pembuatan karakter, pada FIFA 11 EA mengklaim telah melakukan perombakan besar yang membuat para pemain dalam game ini terlihat lebih 'hidup'. Hal tersebut didapat berkat penggunaan fitur bertajuk Personality+.
FIFA 11, dijadwkan segera rilis pada bulan September 2010 mendatang untuk berbagai platform seperti, PS3, Xbox 360, PC, Nintendo Wii, PS2, Nintendo DS, dan PSP. ( eno / wsh )
Sumber: detikinet
KNOW YOUR RIVALS: Belanda vs Spanyol
11 Jul 2010
Pertarungan di lini tengah akan menjadi penentu final di Soccer City ini.
Kiper Ajax Amsterdam ini menjadi pilihan terbaik setelah pensiunnya Edwin van der Sar. Meskipun kerap mendapat kritikan karena penampilannya yang tidak konsisten, Stekelenburg berhasil menjawab kepercayaan dari pelatih van Marwijk di awal turnamen, meskipun melakukan beberapa kesalahan di semi-final lalu. Casillas adalah Casillas, ketenangan, pengalaman, dan bakatnya membuat lini belakang Spanyol lebih stabil karena sadar di belakang mereka masih ada kiper yang dapat dipercaya.
Jika David Villa dipasang di sayap kiri, van der Wiel akan bekerja keras untuk membuktikkan pujian yang terus berdatangan bagi bek kanan binaan Ajax itu. Keberhasilan Villa menjadi tumpuan serangan Spanyol saat ini membuat tanggung jawab semakin berat di bek muda kelahiran 3 Februari 1988 itu. Villa juga dipastikan tak akan tinggal diam jika dijaga ketat van der Wiel. Ambisi pribadi untuk menjadi pencetak gol terbanyak, sekaligus hasrat untuk membawa Spanyol menjadi juara Piala Dunia pertama kali dipastikan membuat Villa akan mencuri setiap kesempatan yang diterimanya.
Gaya permainan serupa antara kedua tim harus didukung oleh lini tengah yang memadai. Pada Piala Dunia kali ini, Xavi sudah menciptakan 25 peluang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol, berbeda setidaknya delapan dari pemain lainnya. Secara total, Xavi telah mampu mengirimkan bola ke rekannya 509 kali dari 560 umpan yang dicobanya. Hanya Dunga pada 1994 yang mampu lebih dari itu, dan untuk final kali ini, Xavi akan berperan penting dalam upaya kedua tim menguasai bola. Di sisi lain, Sneijder selalu menjadi pahlawan Oranye saat diperlukan, dan pahlawan Inter dalam meraih tiga gelar musim lalu itu juga akan berusaha menjadi pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik pada Piala Dunia kali ini, yang tentunya akan sangat terbantu jika Belanda berhasil keluar sebagai juara.
Seperti Fernando Torres di La Furia Roja, van Persie belum menunjukkan kapasitas sejatinya sebagai ujung tombak utama. Hal itu membuat ambisi striker Arsenal itu untuk membobol gawang Spanyol semakin tinggi. Tetapi ia tak akan mendapatkannya dengan mudah, terlebih setelah Puyol tampil gemilang di Afrika Selatan, ditambah lagi dengan kepercayaan diri yang meningkat akibat gol penentu kemenangan atas Jerman di semi-final.
Inilah final Piala Dunia pertama bagi kedua pelatih. Del Bosque akan mendapat sedikit keuntungan, mengingat pengalamannya membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions, cukup berbeda jika dibandingkan dengan van Marwijk yang 'hanya' membantu Feyenoord meraih Piala UEFA. Namun, van Marwijk sukses menerapkan gaya permainan baru yang berbeda dengan 'Total Football', sementara Spanyol sedikit banyak terpengaruh gaya permainan Barcelona, yang tentunya mendapatkan sentuhan dari maestro sepakbola Belanda Johan Cruyff.
Secara umum, strategi jitu pelatih dalam melumpuhkan umpan-umpan pendek lawan, serta kekuatan dan kreatifitas lini tengah akan menentukan siapa yang lebih dahulu mendapatkan Piala Dunia pertama mereka.
Sumber: goal.com
Logo Piala Dunia 2014 Diluncurkan
9 Jul 2010
Johannesburg - Menjelang berakhirnya perhelatan turnamen Piala Dunia Afrika Selatan 2010, FIFA meluncurkan logo Piala Dunia berikutnya yang akan digelar di empat tahun mendatang.
Logo tersebut bergambar tangan yang saling berkaitan membentuk trofi Piala Dunia. Warna hijau mendominasi, dihiasi kuning, sebagaimana dua warna itu adalah identitas Brasil.
Dalam acara peluncuran di Johannesburg, Kamis (8/7/2010) malam waktu setempat, Presiden FIFA Sepp Blatter berujar bahwa logo tersebut mencerminkan sepakbola sebagai bagian dari kehidupan manusia, terutama di negara-negara Amerika Selatan seperti Brasil.
"Saya sangat suka logonya karena ada tiga tangan bergandengan. Ini mencerminkan kehidupan manusia dalam sepakbola," ujar Blatter seperti dikutip oleh Football Insider.
"Piala Dunia 2014 akan penuh dengan kesenangan dan kegembiraan. Sepakbola telah menjadi agama di Brasil. Ini saatnya sepakbola kembali CONMEBOL (Amerika Selatan)," imbuhnya.
Brasil sebagai juara dunia lima kali tidak pernah lagi menjadi tuan rumah sejak 1950. Negara Amerika Selatan terakhir yang menjadi tuan rumah adalah Argentina di tahun 1978.
"Ini tentang kemanusiaan karena sepakbola lebih dari sekadar menendang bola atau pertandingan," tambah Blatter.
Acara peluncuran logo juga dihadiri antara lain Presiden Brasil Luiz Inacio 'Lula' da Silva, mantan bintang Tim Samba seperti Cafu, pelatih Carlos Alberto Pereira, serta pejabat dan figur sepakbola penting seperti Michel Platini dan Franz Beckenbauer.
(a2s/mrp)
Sumber: pialadunia.detiksport
Perbatasan Aceh-Sumut Membentuk Tulisan Allah
8 Jul 2010Gambar ini secara tak sengaja ditemui Agung Dwi Nurcahya, Seorang staf pada Geographic Information System (GIS ) Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser (BPKEL) pada 6 Juli 2010 lalu. Agung Dwi Nurcahya mengambil foto perbatasan Aceh-Sumut dengan mengakses teknologi Google Earth.
Agung menyebutkan bila titik lokasi lafaz Allah yang ia jumpai berada di perbatasan Provinsi Aceh dengan Sumatera Utara. Nama daerah tersebut di peta topografi, satu berbanding lima puluh ribu (1: 50.000) adalah kawasan Burni Uning Tualang, Kabupaten Gayo Lues. Daerah tersebut termasuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang telah ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional dalam fungsi dan daya dukung lingkungan.
Agung menegaskan bahwa gambar tersbeut tidak rekayasa. Sehingga bagi siapapun yang merasa meragukannya dapat melihat langsung di Google Earth. Gambar tersebut ditemukan saat dirinya memonitor kawasan hutan via satelit. "Sejak lima tahun terakhir ini, saya bekerja di Aceh dengan bidang tugas memonitor hutan via setelit dan lewat foto udara," kata dia.
Dia katakan, bila asma Allah yang dapat dilihat lewat citra satelit ini, berada di antara lembah-lembah yang dalam, serta pegunungan yang menjulang dan tertutup hutan yang lebat. Titik koordinat gambar bertuliskan lafadh Allah ini berada di latitude 3°48'39.81"N dan longitude 97°46'17.01"E. Eye altitude 20 km. Northing-nya diputar lk 100 derajat ke barat (West).
Bagi mereka yang meragukan ini, kata dia tentunya dapat melihatnya langsung lewat citra satelit yang tentunya dapat diakses selama 24 jam di seluruh dunia dengan aplikasi Google Earth. "Mudah-mudahan temuan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang," kata dia.(slm/fuz/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Duel Kunci Jerman vs Spanyol
7 Jul 2010
Jerman dan Spanyol akan saling 'membunuh' di Stadion Moses Mabhida, dinihari nanti, Kamis 8 Juli 2010, untuk memperebutkan satu tiket tersisa ke final Piala Dunia 2010. Menarik untuk melihat duel antar lini pada pertandingan nanti.
Miroslav Klose vs Carles Puyol
Dua pemain veteran, Klose dan Puyol, akan saling berjibaku di pertahanan Spanyol. Dan Puyol pastinya akan menjaga mati-matian gawang Iker Casillas dari ancaman striker yang kurang dua gol lagi untuk menjadi pemain tersubur di ajang Piala Dunia.
Meski sempat diragukan sebelum Piala Dunia 2010 berlangsung, Klose membuktikan bahwa ketajamannya belum pudar. Striker Bayern Munich ini telah mengoleksi empat gol, tertinggal satu dari bomber timnas Spanyol David Villa.
Dengan dukungan Lukas Podolski di kiri dan Mesut Oezil dari tengah, Klose menjadi striker yang patut dijaga ketat oleh Puyol pada pertandingan nanti.
Puyol sendiri adalah senterbek yang berhasil membalikkan kritikan setiap saat. Meski permainannya sempat dianggap sudah habis, namun bek 32 tahun ini selalu bisa memberikan yang terbaik bagi timnas Spanyol dan Barcelona.
Mesut Oezil vs Sergio Busquets
Menarik untuk melihat duel dua pemain muda yang sedang menanjak namanya. Oezil dituntut untuk menyuplai umpan-umpan matang kepada striker Jerman, namun pemain Werder Bremen tersebut harus bisa melewati hadangan Busquets, yang menjadi andalan Vicente Del Bosque sejak di Piala Dunia 2010.
Selain bisa membuka peluang bagi striker, Oezil juga punya kemampuan untuk membobol gawang lawan dengan tendangan kaki kirinya. Hal itu diperlihatkan Oezil saat menjadi penentu kemenangan 1-0 Jerman melawan Ghana di babak grup.
Busquets harus bekerja keras untuk bisa menghentikan pergerakan Oezil. Sebelum turnamen berlangsung, pemilihan Busquets sempat dipertanyakan, namun gelandang Barcelona ini membuktikan bisa bersanding dengan Xabi Alonso di lini tengah Spanyol.
Bastian Schweinsteiger vs Xavi Hernandez
Salah satu kunci sukses permainan Spanyol selama ini adalah penguasaan bola dan umpan-umpan pendek mematikan yang dikomandoi oleh Xavi. Dan tugas berat telah menanti Schweinsteiger untuk bisa menjauhkan Xavi dari bola dan membuat Spanyol frustrasi.
Schweinsteiger menjadi salah satu pemain yang penampilannya luar biasa pada Piala Dunia 2010. Gelandang Bayern Munich ini bisa menggantikan peran Michael Ballack dengan sempurna. Bertahan, mengatur irama permainan, menyerang dan mencetak gol, adalah suatu yang dilakukan Schweinsteiger.
Xavi sendiri belum menemukan permainan terbaiknya selama di Afrika Selatan, tetap sang maestro menjadi salah satu kunci sukses Spanyol. Bahkan gelandang 30 tahun ini menjadi rajanya umpan di Piala Dunia 2010.
Philipp Lahm vs David Villa
JIka Lahm mampu meredam Villa, maka Spanyol akan kehilangan 50% serangan mereka. Pasalnya, selama di Piala Dunia 2010 praktis Spanyol hanya mengandalkan striker anyar Barcelona tersebut.
Lahm tidak boleh membiarkan Villa mendapat satu pun peluang pada pertandingan nanti. Kapten timnas Jerman itu akan mendapat bantuan dari Per Mertesacker atau pun Arne Freidrich. (adi)
Sumber: pialadunia.vivanews
Uruguay Siap Cakar Oranje
6 Jul 2010
Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir, Uruguay berhasil lolos ke semifinal Piala Dunia. Malam ini kesebelasan Uruguay harus menghadapi tim nasional Belanda untuk memperebutkan tempat di final. Masa lalu sepak bola negara Amerika Latin ini amat cemerlang, namun prestasi gemilang Uruguay sudah lama terkubur.
Kali ini, Uruguay berdebar penuh ketegangan. Duel malam ini mungkin tak akan jadi pertandingan spektakuler, namun yang pasti Uruguay siap mencakar Oranje.
La garra charrua atau 'cakar charrua' pasti bisa memberi kekuatan pada kesebelasan nasional. Demikian tulis media Uruguay mengenai pertandingan Selasa (06/07) malam. Media merujuk kepada Charrua, penduduk asli Uruguay, yang punya tekad kuat dalam menghadapi tantangan apa pun.
Alun-alun Penuh
Berbeda dengan warga Belanda, 3,2 juta penduduk Uruguay tidak berkeliaran dengan kaus kesebelasan nasional. Suasana kota pun normal-normal saja, tak ada atribut sepak bola dipamerkan. Namun beberapa minggu terakhir, selepas pertandingan Uruguay, alun-alun selalu penuh sesak oleh orang-orang yang merayakan kemenangan tim nasional. Mereka bangga, akhirnya kesebelasan nasional mereka mengikuti jejak nenek moyang yang cemerlang.
Prestasi gemilang Uruguay di masa lalu mungkin tak bisa ditandingi lagi. Pada Olimpiade 1924 di Paris dan Olimpiade 1928 di Amsterdam, Uruguay merebut medali emas. Keberhasilan ini membuat FIFA, yang waktu itu baru didirikan, memutuskan menjadikan Montevideo, ibukota Uruguay, sebagai tuan rumah Piala Dunia pertama.
Piala Dunia pertama yang digelar tahun 1930 kembali dimenangkan Uruguay, sang tuan rumah. Empat tahun kemudian, pada Piala Dunia di Roma, Uruguay mengundurkan diri dari kompetisi sebagai protes menentang rezim fasisme Benito Mussolini. Dan pada 1950 di stadion terkemuka Maracaná di Rio de Janeiro, Uruguay berhasil menaklukkan Brasil di final dengan 2-1.
Satu-satunya
Sudah berhari-hari media massa Uruguay dipenuhi sejarah sepak bola Uruguay. Tentu saja, media juga menganalisis kualitas pemain kesebelasan nasional saat ini, seperti Diego Forlán, pemain Atlético Madrid, Luis Suárez dan Nicolás Lodeiro, yang juga bermain untuk Ajax. Ketidakhadiran penyerang Suarez di semifinal, akibat kartu merah yang diterimanya ketika bertanding melawan Ghana, merupakan bencana bagi Uruguay.
Senin (05/07) kapten Diego Lugano masih belum berani berkomentar mengenai kemungkinan lolos ke final. Namun ia cukup puas dengan hasil pertandingan sampai saat ini: luar biasa bahwa negara kecil seperti Uruguay jadi satu-satunya negara Amerika Latin yang masih bertahan di Piala Dunia. Sedangkan negara-negara Latin lainnya, Brasil yang penuh percaya diri, Argentinia, dan Paraguay sudah terlebih dahulu diusir pulang.
Dalam wawancara dengan koran La Repúplica, Gelandang Diego Pérez menyatakan, "ia merasa terhormat untuk mewakili seluruh kontinen Amerika Latin." Perez sadar, Belanda adalah "lawan kuat dengan teknik sangat bagus," namun ia juga percaya, timnya mampu mengambil langkah tepat pada waktu yang tepat.
Spektakuler
Koran Spanyol El País menulis, sudah empat kali Uruguay dan Belanda bertanding melawan satu sama lain. Tiga dari empat pertandingan dimenangkan Uruguay. Satu-satunya kekalahan Uruguay terjadi pada Piala Dunia 1974 di Jerman, ketika tim Belanda bermain dengan sangat spektakuler. Sejak saat itu, di seluruh Amerika Selatan, kesebelasan Belanda dijuluki 'Naranja Mecánica' - merujuk pada permainan tanpa cacat yang disajikan Oranje.
Óscar Washington Tabárez, pelatih Uruguay, mengakui kekuatan tiga negara Eropa yang masih bertahan di Piala Dunia dan berusaha memperebutkan titel Juara Dunia di Afrika Selatan. Toh ia lebih percaya kepada kemampuan timnya. "Kami punya impian besar. Jika kami tidak punya mimpi dan tak berani mencoba mewujudkannya, kami tak akan berada di sini sekarang."
Sumber: Radio Nederland Wereldomroep (RNW)
Jerman Bantai Argentina
3 Jul 2010
Jerman melangkah mantap ke babak semifinal usai membabat Argentina 4-0. Dua gol wakil Eropa dikemas oleh Miroslav Klose yang mencatat penampilan ke-100 dalam laga ini.
Dwi gol yang dikemas Klose membawa pemain bernomor punggung 11 itu kini tinggal terpaut satu gol dari top skorer Piala Dunia, Ronaldo Luiz.
Selain gol Klose, dua gol Jerman lainnya dikemas oleh Thomas Mueller dan Arne Friedrich.
Gol-gol Jerman yang bersarang ke gawang Sergio Romero terjadi akibat rapuhnya barisan belakang Tim Tango.
Di semifinal Der Panzer menunggu pemenang antara Paraguay kontra Spanyol yang akan berduel pada Minggu (4/7/2010) dinihari WIB.
Jalannya Pertandingan
Miroslav Klose menjalani laga ke-100 bersama Jerman. Striker bernomor punggung 11 ini dipasang sebagai starter dalam laga yang digelar di Green Point Stadium, Cape Town, Sabtu (3/7/2010) malam WIB.
Gol! Jerman membuka skor lewat tandukan Mueller yang memanfaatkan umpan dari Bastian Schweinsteiger di menit ketiga.
Ini merupakan gol keempat yang dibukukan Mueller di sepanjang turnamen di Afrika Selatan kali ini.
Selanjutnya wakil Eropa semakin agresif. Serbuan Mesut Oezil dari sayap kiri berhasil menembus pertahanan Argentina. Namun bola yang diarahkan ke kotak penalti oleh pemain berdadarh Turki itu berhasil diamankan bek ARgentina.
Menit ke-14, Tango mencoba membangun serangan. Upaya yang dibangun Angel Di Maria yang berusaha mengirim umpan ke Gonzalo Higuain masih mampu dihalau oleh pemain bertahan Jerman.
Upaya Argentina kembali kandas. Di menit ke-21 Lionel Messi mengirim bola terobosan ke kotak penalti. Jabulani coba dikejar Carlos Tevez, namun Carlitos kalah cepat dari kiper Manuel Neuer.
Klose! Menit ke-23 striker bernomor 11 ini mendapatkan peluang bagus. Berawal dari tusukan Mueller dari sisi kiri, selanjutnya pemain muda Jerman itu mengirimkan bola ke tengah kotak penalti. Klose yang berdiri bebas menerima bola dan melepaskan tembakan yang masih melintas di atas gawang wakil Amerika Selatan.
Setengah jam babak pertama berjalan, peluang Argentina melalui tendangan bebas Lionel Messi masih gagal membuahkan hasil. Sepakan pemain Barcelona itu melambung di atas gawang Jerman.
Dua menit berselang, giliran Angel Di Maria yang punya kans. Namun sepakannya masih terlalu pelan dan tidak mendatangkan kesulitan bagi Neuer.
Tak lama kemudian Neuer kembali beraksi, kali ini menangkal bola tendangan Gonzalo Higuain. Menerima bola sodoran dari Otamendi, El Pipita sukses mengecoh Arne Friedrich dan melepas eksekusi yang masih bisa dikandaskan Neuer.
Wasit menganulir gol Argentina di menit ke-35 karena ada pemain yang terjebak off-side.
Sepakan keras Lukas Podolski tujuh menit menuju jeda masih menyamping dari gawang Argentina.
Kerjasama Lahm dan Mueller dua menit menjelang turun minum hampir melahirkan gol kedua Jerman. Namun tendangan Mueller masih membentur Nicolas Burdisso dan hanya melahirkan sepak pojok.
Di Maria! Dua menit babak kedua berjalan, pemain bernomor punggung tujuh ini melepas tembakan dari luar kotak penalti. Bola yang diarahkan ke tiang jauh gagal dijangkau Neuer, namun masih melenceng tipis dari sasaran.
Menit ke-53, Argentina kembali menyerbu. Umpan silang Di Maria dari sayap kanan diterima Maxi Rodriguez dan diteruskan kepada Tevez. Carlitos melepas tembakan yang masih membentur muka dari Per Mertesacker.
Lima menit berselang, ancaman dihadirkan Jerman. Umpan silang Jerome Boateng dari sayap kiri berhasil dihalau Romero sebelum bola disambar Klose.
Tevez! Menit ke-62 pemain Manchester City itu melepas tembakan dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap Neuer. Empat menit berselang kiper Schalke itu kembali menggagalkan upaya Argentina, kali ini lewat tendangan Angel Di Maria yang sebelumnya berhasil mengecoh Jerome Boateng.
�
Jerman menambah gol di menit ke-68 lewat Klose dengan memanfaatkan kesalahan komunikasi yang terjadi antara Nicolas Burdisso dan Sergio Romero.
Gol ini berawal dari umpan dari Thomas Mueller, selanjutnya Podolski berhasil menusuk ke kotak penalti tanpa pengawalan. Kemudian Poldi mengirimkan umpan ke arah Klose yang berdiri bebas. Tanpa ampun pemain bernomor punggung 11 itu melesakkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Tidak lama setelah menyunting gol kedua, Jerman kembali menambah keunggulan. Kali ini lewat kaki Arne Friedrich.
Gol yang lahir di menit ke-74 ini lahir setelah Bastian Schweinsteiger berhasil melewati penjagaan Angel Di Maria dan Javier Pastore.
Schweini selanjutnya mengirimkan umpan ke arah Friedrich. Meski mendapat penjagaan dari Gabriel Heinze, namun Friedrich berhasil melesakkan bola ke gawang Argentina. 3-0 Jerman memimpin.
Jerman nyaris menambah gol keempat. Tendangan Toni Kroos dari luar kotak penalti masih bisa ditangkal Sergio Romero.
Messi! Empat menit menuju bubaran, nyawa permainan Argentina ini melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih tepat di tangkapan Neuer.
Jerman mengunci kemenangan dua menit menuju bubaran lewat gol kedua Miroslav Klose. Gol ini lahir berkat umpan yang dilepas Mesut Oezil.
Susunan Pemain
Argentina: 22-Sergio Romero; 4-Nicolas Burdisso, 2-Martin Demichelis, 14-Javier Mascherano, 6-Gabriel Heinze, 15-Nicolas Otamendi (23-Javier Pastore 69'), 10-Lionel Messi, 7-Angel Di Maria (16-Sergio Aguero 75'), 20-Maxi Rodriguez, 9-Gonzalo Higuain, 11-Carlos Tevez
Jerman: 1-Manuel Neuer; 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker, 20-Jerome Boateng (2-Marcell Jansen 71'), 16-Philipp Lahm, 7-Bastian Schweinsteiger, 6-Sami Khedira (18-Toni Kroos 77'), 8-Mesut Oezil, 10-Lukas Podolski, 13-Thomas Mueller (15-Piotr Trochowski 83'), 11-Miroslav Klose (nar/arp)
Sumber: pialadunia.detiksport
Brasil Vs Belanda, Laga Balas Dendam
2 Jul 2010
Port Elizabeth – Sejauh ini sepakbola total football yang menjadi ciri khas Tim Oranye belum terlihat. Hal serupa juga dialami Brasil yang belum bisa menampilkan permainan menarik ala Samba, sebagai ciri khas skuad asuhan Carlos Dunga. Kini keduanya dipaksa harus bisa menampilkan ciri khas permainan mereka untuk merebut tiket ke fase semi final dalam laga perdana babak delapan besar di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Jumat (2/7) malam WIB.
Sejauh ini Belanda memang lebih sukses melahap semua kemenangan dari empat laga terakhir. Namun hal tidak lebih hanya untuk bisa mengamankan mereka demi bisa terus melaju ke babak selanjutnya, tanpa menampilkan total football yang menjadi ciri khas permainan negeri kincir angin tersebut. Bert van Marwijk lantas dikritik lantaran gagal mengadopsi gaya menyerang yang menjadi ciri khas Tim Oranye.
Sejak dulu kala Belanda memang terkenal dengan gaya permainan yang menarik. Meski akhirnya mereka harus gagal setelah tidak pernah meraih gelar Piala Dunia. Kali Belanda dipaksa untuk bisa mengatasi Brasil lewat permaian khas mereka dengan lebih percaya diri. Formasi 4-2-3-1 yang selama ini sukses ditampilkan skuad Van Marwijk terbukti efektif dalam mentasai lawan dan mendorong lini tengah mereka untuk dapat mencetak gol.
Tim-tim seperti Denmark, Jepang, Kamerun, dan Slowakia mampu ditaklukkan Mark van Bommel cs di lapangan. Sayang, Robin Van Persie yang selama ini menjadi harapan Belanda untuk bisa memborong banyak gol belum bisa menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Beruntung lini tengah mereka yang dihuni Arjen Robben, Wesley Sneijer sukses mengatasi kekeuarangan di lini depan dengan penampilan mengesankan.
Menghadapi Brasil, Belanda juga akan tampil dengan ambisi balas dendam setelah mereka di singkirkan Tim Samba pada babak semifinal Piala Dunia 1998 di Prancis lewat darama adu penalti. Skuad Van Marwijk punya modal itu dengan rekor tak terkalahkan dalam 23 laga terakhir untuk dapat mengatasi skuad Cralos Dunga.
Di sisi lain, Brasil yang punya rekor mengesankan sepanjang sejarah Piala Dunia, juga tampil memmesona hingga mereka bisa menembus delapan besar sejauh ini. Tergabung dalam grup G atau ‘Grup Neraka’ Lucio dkk tidak pernah mendapat kesulitan untuk dapat mengatasi lawan-lawannya. Terakhir, mereka bahkan mampu melibas Chili 3-0 di babak perdelapan final. Padal Chili merupakan salah satu tim yang sanggup membuat juara Piala Eropa Spanyol harus bekerja keras untuk meraih kemenangan 2-1 di
panyisihan grup H.
Pun demikian, Brasil yang belum pernah sekali pun absen di kancah Piala Dunia, belum bisa menampilkan permainan sepakbola indah yang menjadi ciri khas mereka dalam sepakbola. Maklum, sang pelatih, Dunga, tampaknya hanya ingin mementingkan hasil akhir ketimbang harus menampilkan permainan indah tersebut, meski permainan Lucio dkk lebih cenderung membosankan.
Selama ini Brasil dikenal dengan permainan berbahaya dengan mengandalkan serangan balik cepat. Namun menghadapi Belanda, hal itu tentu bukan menjadi jaminan skuad Dunga untuk bisa meraih kemenangan. Apalagi selama ini Belanda belum sekalipun memamerkan kecepatan permainan mereka dari dua sisi sayapnya.
Van Marwijk tidak punya masalah cedera pemain dan bisa memudahkan dirinya dalam menerapkan formasi 4-2-3-1. Dengan menempatkan Nigel De Jong menjadi tandem Van Bommel di lini tengah. Sementara Arjen Robben dan Dirk Kuyt akan berada di antara Wesley Sneijder yang menjadi penopang Robin van Persie sebagai ujung tombak. Sedangkan Brasil masih tidak bisa diperkuat Elano akibat cedera, sehingga perannya digantikan Daniel Alves di lini tengah. Hal serupa juga dialami Ramires yang kemungkinan akan digantikan Josue sebagai lubang pertahanan.
(cw-7/sir)
PRAKIRAAN PEMAIN
Belanda (4-2-3-1): Stekelenburg, Van der Wiel, Heitinga, Mathijsen, Van Bronckhorst, Van Bommel, De Jong, Robben, Sneijder, Kuyt, Van Persie
Brasil (4-2-3-1): Julio Cesar, Maicon, Lucio, Juan, Bastos, Gilberto Silva, Josue; Alves, Kaka, Robinho, Luis Fabiano.
Sumber: poskota
Argentina Paling Subur
30 Jun 2010
Di antara para perempatfinalis Piala Dunia 2010, Argentina boleh berbangga diri karena jadi tim yang paling subur torehan golnya. Paraguay di sisi lain jadi tim yang paling sedikit raihan golnya.
Dari empat partai yang telah dilakoni sejauh ini, Argentina berhasil melesakkan sepuluh gol ke gawang lawan-lawannya. Memulai dengan kemenangan tipis 1-0 atas Nigeria, produktivitas Argentina kemudian terus menanjak. Terakhir, 'Tim Tango' menang 3-1 dari Meksiko di babak 16 besar.
Rekor kebobolan Argentina sampai saat ini pun tak buruk karena cuma kebobolan dua gol saja. Baru Lee Chung-Yong dari Korea Selatan dan Javier Hernandez dari Meksiko yang bisa menjebol gawang Argentina.
Dengan catatan itu maka Jerman yang jadi lawan Argentina harus tampil tangguh dalam usaha mengatasi permainan Lionel Messi cs. Namun, jangan salah. 'Der Panzer' juga punya catatan impresif dalam hal gol pada lajunya ke perempafinal.
Jerman adalah tim terproduktif kedua di bawah Argentina dengan capaian sembilan gol dan hanya kebobolan dua gol. Kian luar biasa karena empat gol di antaranya dilesakkan Thomas Mueller cs ke gawang Inggris, yang juga unggulan di ajang ini, di babak 16 besar.
Brasil menjadi tim ketiga dengan raihan gol terbanyak setelah membuat delapan gol. Seperti Argentina dan Jerman, 'Tim Samba', yang beberapa kali dikritik karena kini cenderung pragmatis, juga baru kebobolan dua gol saja.
Di perempatfinal, Brasil akan berjumpa dengan Belanda. Uniknya, 'Oranje' adalah tim dengan tingkat produktivitas nomor empat di antara tim-tim perempatfinalis. Belanda hanya tertinggal satu gol saja dari Brasil, tujuh gol, dan baru kebobolan dua gol.
Dengan raihan enam gol, Uruguay hanya ada di urutan lima daftar produktivitas perempatfinalis saat ini. Tapi Uruguay boleh sedikit berbangga diri karena baru kebobolan satu gol akibat ulah Lee Chung-Yong dari Korsel di babak 16 besar.
Di babak perempatfinal sendiri Uruguay akan berhadapan dengan Ghana, tim dengan rekor kebobolan terburuk di antara tim-tim lain yang lolos ke delapan besar. Baru mencetak empat gol, gawang Ghana --satu-satunya tim benua Afrika yang tersisa-- malah sudah bobol tiga kali.
Satu laga perempatfinal lain akan mengetengahkan duel antara si jawara Eropa Spanyol kontra Paraguay. 'Tim Matador' yang lolos ke babak ini berkat kemenangan 1-0 atas Portugal, baru membuat lima gol dan kebobolan dua. Sebaliknya Paraguay, yang meski baru kebobolan satu, memiliki jumlah gol paling sedikit di antara rival-rivalnya, yakni tiga gol saja.
"Jangan salahkan para penyerang kami. Jika mereka tak bikin banyak gol mungkin itu karena bolanya tak sampai cukup cepat untuk mereka," kilah Pelatih Paraguay Gerardo Martino di situs FIFA.
Untuk Paraguay, jadi perempatfinalis dengan produktivitas gol paling rendah tampaknya memang tak mengurangi rasa bangga mereka. Toh inilah capaian terbaik La Albirroja di Piala Dunia.
Perempatfinalis Piala Dunia 2010:
Tim- Gol- Kebobolan
Argentina 10-2
Jerman 9-2
Brasil 8-2
Belanda 7-2
Uruguay 6-1
Spanyol 5-2
Ghana 4-3
Paraguay 3-1
(krs/a2s)
Sumber: pialadunia.detiksport
Spanyol Pantas Menang Atas Portugal
29 Jun 2010
Striker David Villa merasa puas berhasil mengantarkan Spanyol melangkah ke perempat-final Piala Dunia 2010. Spanyol lolos dari hadangan Portugal di babak 16 besar setelah menang 1-0 melalui gol Villa di Stadion Cape Town, Rabu (30/6) dinihari WIB.
Meski meraih kemenangan, namun Villa mengakui Spanyol harus bekerja keras untuk mengalahkan Portugal.
Pasalnya, Portugal memiliki deretan pemain belakang yang tangguh dan menyulitkan dirinya mencetak gol.
"Saya senang dengan kemenangan ini meski kami sangat menderita. Kami pantas menang dan hasil ini sudah cukup adil," ujar Villa yang menjadi topskor bersama Gonzalo Higuain dengan mengoleksi empat gol.
"Pertahanan mereka sangat bagus karena memiliki dua bek tengah yang tangguh. Namun kami beruntung bisa memanfaatkan satu peluang yang ada," lanjutnya.
Villa yang belum lama direkrut Barcelona dari Valencia juga memuji yang memberi dukungan sepanjang pertandingan. Menurutnya, dukungan mereka menjadikan Spanyol mampu bangkit terutama setelah mengalami kekalahan 1-0 dari Swiss di pertandingan pertama penyisihan grup.
"Target saya adalah mencetak gol, terutama di pertandingan penting sehingga kami bisa terus maju di turnamen ini. Saya juga mengucapkan terima kasih pada fans atas dukungannya. Mereka membuat kami makin membaik setelah kalah dari Swiss," jelas Villa.
Di perempat-final, Spanyol ditantang Paraguay yang menyingkirkan Jepang melalui adu penalti.
Sumber: goal.com
Adu Penalti, Paraguay ke Perempatfinal
Paraguay melaju ke perempatfinal usai menndukkan Jepang lewat adu penalti dengan skor 5-3. Babak tos-tosan dilakukan setelah kedua tim bermain imbang selama 120 menit.
Laga Paraguay kontra Jepang dipentaskan di Lotus Versfeld, Pretoria, Selasa (29/6/2010) malam WIB.
Di babak adu penalti, eksekutor yang mengalami kegagalan adalah pemain Jepang Yuichi Komano. Tendangannya membentur mistar gawang.
Ini merupakan kali pertama negara berjuluk Guaranies itu melaju ke delapan besar. Di perempatfinal, Roque Santa Cruz dkk. menunggu pemenang antara Spanyol kontra Portugal yang digelar Rabu (30/6/2010) dinihari WIB.
Jalannya Pertandingan
Jepang menggebrak di menit pertama. Sepakan dari luar kotak penalti yang dilepas Yoshito Okubo masih meyamping dari gawang Justo Villar.
Serbuan Samurai Biru belum berhenti. Kali ini giliran Yuichi Komano melepas tembakan jarak jauh dari sayap kanan. Namun bola terlalu pelan dan bisa ditangkap Villar.
Pertahanan Jepang mendapatkan ancaman di menit ke-19. Lucas Barrios berhasil menembus penjagaan pemain Jepang selanjutnya melepaskan eksekusi yang masih bisa ditangkal oleh Eiji Kawashima. Bola liar diamankan Yuji Nakazawa.
Daisuke Matsui! Menit ke-21 Matsui melancarkan tembakan dari luar kotak penalti yang masih membentur mistar gawang Paraguay.
Kans bagi tim Amerika Selatan hadir di menit ke-28. Berawal dari situasi sepak pojok, bola jatuh ke Roque Santa Cruz. Namun tembakan yang dilepasnya masih melenceng dari target.
Enam menit menuju jeda, kerjasama Matsui dan Keisuke Honda menghadirkan kans bagi Jepang. Namun sepakan Honda masih menyamping dari sasaran.
Empat menit selepas restart Nestor Ortigoza berhasil menembus kotak penalti Jepang usai bertukar umpan dengan rekannya. Namun barisan belakang Samurai Biru berhasil mencegah Ortigoza untuk melakukan tembakan.
Menit ke-54, Yugo Nagamoto melepas tembakan dari luar kotak penalti. Jabulani selanjutnya membentur pemain belakang Paraguay. Justo Villar dengan nyaman mencegah bola yang mengarah ke gawangnya.
Cristian Riveros! Tandukan gelandang Paraguay ini usai menerima umpan silang Claudio Morel dari sayap kiri berhasil diamankan oleh Eiji Kawashima.
Di sepanjang menit babak kedua, Jepang lebih banyak mengandalkan tembakan dari luar kotak penalti. Sementara itu Paraguay melepaskan serbuan dari dalam kotak 12 pas.
Upaya pemain pengganti Edgar Barreto di menit ke-77 juga masih belum menyulitkan Kawashima.
Peluang terakhir di babak kedua hadir di masa injury time. Berawal dari tendangan bebas Yasuhito Endo, bola di kotak penalti kemudian ditanduk oleh Yuji Nakazawa. Jabulani coba dikejar Tulio Tanaka namun gagal dijangkau oleh pemain bernomor empat itu.
Dua menit usia babak extra time pertama, Lucas Barrios yang menerima umpan silang menyundul bola ke arah gawang Jepang. Jabulani mendarat tepat di tangkapan Kawashima.
Peluang Paraguay hadir di menit ke-97. Morel yang bergerak di sayap kiri mengirimkan bola ke Nelson Valdez yang berada di dekat kotak penalti. Selanjutnya Valdez yang dikawal Tulio berlari ke arah gawang Jepang. Kawashima yang bergerak maju mematahkan peluang itu.
Keisuke Honda! Tendangan bebasnya di menit ke-98 memaksa kiper Justo Villar untuk menjatuhkan diri guna menyelamatkan gawangnya.
Lewat sebuah situasi kemelut, Edgar Baretto menendang bola yang masih bersarang di jala sebelah atas gawang wakil Asia. Kejadian ini berlangsung di menit ke-100.
Hingga tambahan waktu pertama berakhir, skor masih tepat 0-0.
Valdez kembali kembali memiliki kans di menit ke-108. Namun tandukannya yang memanfaatkan tendangan bebas masih bisa ditangkal Kawashima.
Empat menit menjelang berakhirnya perpanjangan waktu, Jepang memiliki peluang matang. Okazaki yang lolos ke kotak penalti lawan selanjutnya mengirimbola ke tengah, namun tak ada yang menyambut.
Gelombang serangan Jepang berlanjut. Umpan Nagatomo mengarah ke Honda. Namun tandukan pemain andalan Jepang itu masih berhasil ditangkal Villar.
Adu Penalti
Kesempatan pertama didapatkan oleh Paraguay dengan Edgar Baretto sebagai eksekutor pertama. Pemain bernor delapan itu berhasil menyelesaikan tugasnya. Meski kiper Kawashima berhasil melompat ke arah yang benar, namun ia kalah cepat.
Jepang menyamakan skor ketika eksekusi Yasuhito Endo berhasil mengecoh Justo Villar.
Wakil Amerika Selatan berhasil memimpin 2-1� setelah sepakan Lucas Barrios berhasil menjebol gwang Jepang. Kali ini Kawashima kembali kalah cepat dari bola, meski sudah bergerak ke arah yang benar.
Skor berubah menjadi 2-2 ketika tendangan Makoto Hasebe gagal ditahan Villar.
Kawashima kali ini tertipu ketika menghadapi tendangan ketiga Paraguay yang diambil Cristian Riveros. Alhasil skor pun berubah menjadi 3-2 untuk Guaranies.
Jepang gagal di kesempatan ketiga! Tendangan Yuichi Komano gagal dijangkau Villar tapi masih membentur mistar gawang.
Paraguay di atas angin ketika tendangan Nelson Valdes yang diarahkan ke tengah gawang gagal dihentikan oleh Kawashima yang bergerak ke arah kanan.
Eksekusi Keisuke Honda masih menjaga napas Jepang. Tendangannya mengarah ke sudut kanan gawang Paraguay.
Langkah Paraguay ke perempatfinal dipastikan ketika sepakan Oscar Cardozo mengecoh Kawashima. Dengan skor 5-3, tiket delapan besar digenggam wakil Amerika Selatan itu.
Susunan Pemain
Paraguay: 1-Justo Villar; 21-Antolin Alcaraz, 14-Paulo Da Silva, 3-Claudio Morel Rodriguez, 6-Carlos Bonet, 20-Nestor Ortigoza (8-Edgar Barretto 75'), 16-Cristian Riveros, 13-Enrique Vera, 10-Edgar Benitez (18-Nelson Valdes 59'), 9-Roque Santa Cruz (7-Oscar Cardozo 91'), 19-Lucas Barrios
Jepang: 21-Eiji Kawashima; 4-Marcus Tulio Tanaka, 22-Yuji Nakazawa, 5-Yugo Nagatomo, 3-Yuichi Komano, 2-Yuki Abe (14-Kengo Nakamura 80'), 7-Yasuhito Endo, 17-Makoto Hasebe, 16-Yoshito Okubo (11-Keiji Tamada 105'), 18-Keisuke Honda, 8-Daisuke Matsui (9-Shinji Okazaki 65') (nar/arp)
Sumber: pialadunia.detiksport
Argentina Dominan Atas Jerman
27 Jun 2010
Argentina untuk kedua kalinya secara beruntun bertemu Jerman di perempatfinal Piala Dunia. Rekor pertemuan kedua negara tradisional sepakbola itu masih jadi milik 'Tim Tango'.
Kemenangan Jerman 4-1 atas Inggris yang dibarengi keberhasilan Argentina menekuk Meksiko 3-1 di babak 16 besar membuat kedua tim harus 'saling bunuh' di fase delapan besar.
Ini berarti kedua kalinya Argentina bersua Jerman di babak tersebut setelah empat tahun lalu di Jerman 2006. Saat itu Jerman memulangkan Argentina setelah menang 4-2 di babak adu penalti.
Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Argentina unggul lebih dulu lewat gol Roberto Ayala untuk kemudian disamakan Miroslav Klose. Laga itu dihelat di Olimpiade Stadion 30 Juni. Laga tersebut juga diwarnai keributan antar kedua tim sehingga pemain Argentina Leandro Cufre diusir wasit.
Bertemunya kedua tim ini menjanjikan sebuah partai seru karena performa mereka yang ciamik di Afrika Selatan ini. Argentina masih belum terkalahkan sejak fase grup dan mempunyai skuad bertalenta individu yang hebat. Sementara Jerman tetap mengandalkan staying power-nya yang dipadu tenaga muda nan eksplosif.
Argentina boleh menepuk dada karena dari total 18 kali pertemuan di seluruh pertandingan internasional, mereka masih unggul dengan delapan kemenangan, lima imbang dan lima kekalahan. Albiceleste mencetak 25 gol serta dibobol Jerman 23 kali.
Kini bakal seperti apa pertemuan ke-19 mereka? Kita tunggu saja usai 90 menit plus 30 menit dan adu penalti di Cape Town Stadium 3 Juli mendatang. (mrp/krs)
Sumber: pialadunia.detiksport
Bantai Inggris 4-1, Jerman ke Perempatfinal
Jerman tampil gemilang saat berduel dengan Inggris, Minggu (27/6). Der Panser menang telak 4-1 dan melaju ke perempatfinal.
Dalam laga yang dihelat di Free State Stadium itu Jerman mendapat gol-golnnya dari Thomas Mueller (dua), Miroslav Klose dan Lukas Podolski. Inggris memperkecil ketertinggalan lewat Matthew Upson.
Laga tersebut diwarnai kontroversi saat wasit Jorge Larrionda menganulir gol Frank Lampard di babak pertama yang dalam tayangan ulang bola sudah melewati garis.
Di perempatfinal Jerman akan bertemu pemenang partai antara Argentina kontra Meksiko.
Jalannya pertandingan
Di menit ke-4 Mesut Ozil yang mendapsat bola di sisi kiri pertahanan Inggris merangsek masuk ke kotak penalti. Sambil dibayangi Ashley Cole, Ozil melepaskan sepakan yang masih bisa ditahan David James.
Pertandingan memasuki menit ke-20 Jerman membuka skor. Bola panjang dari Manuel Neuer menuju Klose di kotak penalti Inggris dan usai menaklukkan Upson, Klose menyepak bola masuk ke jala Inggris.
Marka pertandingan memasuki setengah jam Klose nyaris membawa Jerman menjauh namun tembakannya masih bisa ditepis James. Dua menit berselang Inggris harus kebobolan lagi. Kali ini akselerasi Mueller di sayap kanan diakhiri dengan umpan ke tiang jauh di mana Podolski bebas berdiri. Dengan mudah Podolski menceploskan bola ke jala James dengan kaki kirinya.
Upson! Inggris memperkecil keadaan jadi 1-2 di menit ke-37. Umpan Steven Gerrard dimaksimalkan jadi gol oleh Upson lewat kepalanya.
Semenit sesudahnya Inggris sebenarnya kembali mencetak gol lewat tendangan keras Frank Lampard dari luar kotak penalti. Namun wasit tak mengesahkannya padahal dalam tayangan ulang bola sudah melewati garis setelah membentur mistar.
Enam menit selepas rehat Lampard lewat tembakan bebas dari jarak jauh punya peluang emas menyamakan skor. Namun bola masih menghantam mistar gawang.
Di menit ke-62 Bastian Schweinsteiger punya peluang dari luar kotak penalti lewat tembakan keras mendatar namun masih melebar. Klose yang berada tepat di depan laju bola sebenarnya bisa menyentuhnya untuk dijadikan gol.
Mueller! Jerman memperbesar keunggulan di menit ke-67 dan skor jadi 3-1. Diawali serangan balik yang digawangi Podolski, bola diumpan ke Schweni di tengah yang kemudian digulirkan ke Mueller di sayap kiri. Mueller dengan kaki kanannya menghajar bola keras menghujam gawang James.
Tak sampai dua menit kemudian Ozil yang membawa bola sendirian di sayap kiri merangsek ke kotak penalti dan mengumpan datar ke depan gawang. Mueller dengan mudah menceploskan bola ke James untuk gol keduanya dan Jerman unggul 4-1.
Gerrard! Di menit ke-80 tendangan dari dalam kotak penalti kapten Inggris itu masih bisa ditepis oleh Neuer.
Skor 4-1 bertahan hingga akhir pertandingan dan Inggris pun pulang kampung!
Susunan pemain
Jerman: 1-Manuel Neuer; 16-Philipp Lahm, 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker, 20-Jerome Boateng, 13-Thomas Mueller (15- Piotr Trochowski 72'), 6-Sami Khedira, 7-Bastian Schweinsteiger, 10-Lukas Podolski, 8-Mesut Ozil (9-Stefan Kiessling 83'), 11-Miroslav Klose (23-Mario Gomez 73').
Inggris: 1-David James; 2-Glen Johnson (17-Shaun Wright Philips 87'), 15-Matthew Upson, 6-John Terry, 3-Ashley Cole; 16-James Milner (11-Joe Cole 64'), 4-Steven Gerrard, 8-Fank Lampard, 14-Gareth Barry; 19-Jermain Defoe (21-Emile Heskey 71'), 10-Wayne Rooney. (mrp/krs)
Sumber:pialadunia.detiksport
Kisah Kita
Oleh: Saiful Fuadi
Tangan ini tak mau berhenti untuk menulisnya
Banyak hal yang perlu ditulis tentang kita semua
Mulai dari canda, tawa sampai kisah asmara
Semua itu tidak pernah ku lupa
Sahabat…
Alangkah indahnya jika waktu bisa kita putar kembali
Tapi itu suatu hal yang mustahil, pasti tak akan terjadi
Ingatkah kalian saat kita bertahta di HIMMAPTIKA?
Di situlah tempat kita berdiskusi dan berbagi informasi
Semua kita bahu membahu untuk memajukan Matematika
Maulid, Peduli Kasih, Postulat, IM3 Study Club,
Seminar Pendidikan, sampai Ajang Curhat dengan Jurusan
Itu diantaranya sebagian kecil kegiatan yang pernah kita prakarsai
Kekompakan dan persatuanlah yang membuat itu bisa terlaksana
Ingatkah kalian waktu kita semester akhir?
Semua pada sibuk, pustaka dan internet menjadi langganan kita
Itu kita lakukan untuk mempersembahkan sebuah karya ilmiah
Keluhan, coret moret, tunggu pembimbing berjam-jam sampai jengkel
Semua itu sudah menjadi makanan kita selama membimbing
Namun, semua itu menjadi indah saat ACC dibubuhi di lembaran pengesahan
Meja hijau menjadi saksi saat kita mempertahankan tulisan kita
Gugup, salah tingkah, keringat bercucuran, tangan kedinginan
Semua muncul begitu saja saat rentetan pertanyaan dilontarkan oleh penguji
Sahabat…
Berbagai pertanyaan dari penguji bisa kita jawab, walaupun ada yang salah
Dua jam di meja hijaukan terasa begitu singkat
Semua itu tidak terlepas dari dukungan moril sahabat-sahabat ANTIK’05
Ada yang jadi juru foto, juru kamera, sampai menyiapkan parcel segala
Semua kita lewati secara bersama
Merasa bersalah jika tidak menghadiri sahabat ANTIK’05 yang sidang
Begitulah kuatnya rasa emosional antara kita semua
Sahabat…
Yudisium adalah tahapan selanjutnya yang kita lewati
Hari itu semua kelihatan berbeda, baik laki maupun perempuan
Yang laki-laki gagah dengan jas hitam yang dipadu dengan dasi
Yang perempuan juga tidak kalah cantiknya dengan baju kebayanya
Sampai-sampai mata kaum Adam tidak berkedip waktu memandangnya
6 Maret 2010 adalah hari yang sangat bermakna bagi kita
Toga kebesaran IAIN Ar-Raniry menjadi pakaian kita
Satu persatu namanya dipanggil dan tali topi toga pun dipindahkan dari kiri ke kanan
Itulah secara simbolik menandakan bahwa kita telah diwisuda
Sahabat…
Semua itu begitu cepat terlewati
Semua itu akan ku ingat dan ku kenang
Dan semua itu hanya bisa ku tulis dalam catatan kecil ini
Banda Aceh, 26 Juni 2010
Sahabat ANTIK'05
25 Jun 2010Oleh: Saiful Fuadi
Sahabat…
Itulah kata-kata yang selalu ku ingat
Tsunami 2004 begitu berlalu
Pertengahan 2005 kita bertemu
Kampus IAIN Ar-Raniry yang kita tuju
Pendidikan Matematika yang menjadi bidang ilmu
Awal kita melangkah ke kampus tercinta
Tidak ada yang menjadi perbedaan diantara kita
Hanya mahasiswa baru yang diberi nama
Semua lugu, semua masih malu-malu
Karena semua masih baru
Selama 4,2 tahun kita bersama
Banyak kenangan kampus yang tidak ku lupa
Banyak diantara kita yang punya talenta
Menjadi aktivis kampus diantaranya
Tiap hari selalu memperjuangkan nasib mahasiswa
Suatu kerja yang sangat mulia
Ada lagi yang jago bermain bola
Kemana-mana selalu ada yang memakai jasanya
Tak hanya itu, pintar gosipin orang juga ada
Tiap hari selalu ada yang menjadi bahan bicara
Jangan lupa, ada juga yang pintar matematika
Hanya “Sang Master” yang pantas dipanggil untuknya
Ada juga yang lemah lembut suaranya
Bisa-bisa kita larut dalam kata-katanya
Jarang ke kampus, telat masuk kuliah
Kalau itu, semua kita sekali-kali ada lah
Alasannya hanya karena macet di jalan
Padahal memang telat beneran
Sahabat…
Apapun talenta yang kita miliki
Hanya ANTIK’05 yang membuat kompak diantara kita
Kemanapun kita pergi
Hanya ANTIK’05 yang mempersatukan kita
Banda Aceh, 25 Juni 2010
Juara Bertahan Pulang Kampung
24 Jun 2010Naas benar nasib Italia di Piala Dunia 2010. Datang dengan status juara bertahan, Azzurri harus tersingkir di fase grup usai kalah 2-3 dari Slovakia di laga pamungkas.
Dalam laga yang dihelat di Ellis Park Stadium, Kamis (24/6) malam WIB, laga berlangsung seru sejak awal. Kedua tim yang butuh kemenangan sejak awal memainkan sepakbola menyerang. Alhasil lima gol pun tercipta di pertandingan ini.
Slovakia unggul di babak pertama lewat gol Robert Vittek. Di babak kedua Vittek kembali menggandakan gol sebelum diperkecil Antonio Di Natale. Kamil Kopunek menjauhkan keunggulan Slovakia sebelum Fabio Quagliarella memperkecil keadaan.
Di empat menit lebih masa injury time Italia mencoba melakukan serangan namun nasib berkata lain. Italia harus kalah dan menuntaskan perjalanan di Afrika Selatan ini dengan duduk di posisi paling buncit dengan dua poin dari tiga laganya.
Sementara itu Slovakia yang tadinya jadi juru kunci melonjak ke posisi kedua dengan empat poin dan lolos mendampingi juara grup Paraguay.
Jalannya pertandingan
Di menit ke-6 Slovakia mengancam gawang Italia. Mendapat umpan lambung dari Robert Vittek, Marek Hamsik dengan kaki kirinya menendang bola. Sayang bola masih melenceng di sisi kanan gawang.
Pada menit ke-25 Slovakia membuka skor. Bola daerah dari Juraj Kucka langsung digapai Vittek dan dengan sontekan pelan dia mengarahkan pojok gawang tanpa mampu dijangkau Federico Marchetti.
Di menit ke-35 Slovakia nyaris saja menggandakan keunggulan andaikan tembakan Zdeno Strba dari jarak 30 yard tak ditepis Marchetti.
Pada menit ke-41 sebuah crossing ke kotak penalti menuju Vincenzo Iaquinta dihalau oleh Martin Skrtel dengan sundulannya. Semenit sebelum jeda terjadi clash antara Strba dan Gennaro Gattuso yang menyebabkan lutut Strba terluka. Namun si pemain masih bisa melanjutkan permainan.
Di masa injury time Italia kembali terancam oleh tendangan keras Kucka yang masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Marchetti. Skor 1-0 tetap bertahan.
Babak kedua menit ke-62 Antonio Di Natale menguji Jan Mucha di bawah mistar namun Mucha masih mampu menahan laju bola.
Fabio Quagliarella ! Di menit ke-66 dari sebuah crossing yang didapat Quagliarella, striker Napoli itu menendang bola ke arah gawang yang sudah ditinggal Mucha. Dengan sigap Skrtel mengagalkannya dan membuang bola.
Tiga menit sesudahnya Miroslav Stoch punya peluang memperbesar jarak namun Stoch yang sudah melewati penjagaan lawan gagal menjaga akurasi tembakannya sehingga melenceng dari sasaran.
Vittek!! Italia semakin tertinggal dan diambang tak lolos. Di menit ke-74.Hamsik yang tak terkawal di sisi kiri mengumpan ke tiang dekat dan Vittek yang dikawal Giorgio Chiellini dengan mudah mencocor bola masuk ke gawang Marchetti. Slovakia 2 Italia 0.
DI menit ke-81 gol Di Natale menghidupkan asa Italia lewat golnya. Quagliarella menyodorkan bola ke Di Natale di tiang jauh dan tanpa kawalan dengan mudah Di Natale menceploskan bola ke jala Mucha.
Quagliarella di menit ke-84 sebenarnya mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Namun gol tersebut dianulir karena Quagliarella sudah terjebak offside lebih dulu.
Pada menit ke-88 Slovakia menghadirkan mimpi buruk bagi Italia. Diawali lemparan dalam, Kopunek yang berlari diantara kepungan pemain Italia dengan mudah me-lob bola melewati Marchetti dan bersarang di pojok gawang.
Di menit ke-92 Italia kembali memperpanjang nafasnya lewat gol Quagliarella dari luar kotak penalti. Dengan tenang dia men-chip bola melewati hadangan Mucha. Slovakia 3 Italia 2.
Skor bertahan hingga usainya laga dan Italia tersingkir !!!
Susunan pemain
Slovakia: 1-Jan Mucha; 2-Peter Pekarik, 3-Martin Skrtel, 16-Jan Durica, 5-Radoslav Zabavnik, 6-Zdeno Strba (20-Kamil Kopunek 87'), 15-Miroslav Stoch, 17-Marek Hamsik, 11-Robert Vittek (9-Stanislav Sestak 92'), 19-Juraj Kucka, 18-Erik Jendrisek (22-Martin Petras 95').
Italia: 12-Federico Marchetti; 19-Gianluca Zambrotta, 5-Fabio Cannavaro, 4-Giorgio Chiellini, 3-Domenico Criscito (2-Christian Maggio 45'), 22-Riccardo Montolivo (21-Andrea Pirlo 55'), 6-Daniele De Rossi, 8-Gennaro Gattuso (18-Fabio Quagliarella 45'), 9-Vincenzo Iaquinta, 7-Simone Pepe, 10-Antonio Di Natale. (mrp/key)
Sumber: pialadunia.detiksport
Remaja Indonesia Galang Gerakan Anti Korupsi di Internet
23 Jun 2010Tak bisa disangsikan, media sosial semakin populer di Indonesia. Dalam sebuah hasil riset Youth Laboratory Indonesia menunjukkan bahwa saat ini setiap remaja Indonesia yang berumur 19-25 tahun rata-rata punya 700-an teman di Facebook dan 60 teman di Twitter.
"Selain itu rata-rata anak muda di Indonesia juga aktif di lima situs sosial media," kata Direktur Eksekutif Youth Laboratory Indonesia (YouthLab) Muhammad Faisal. "Di lima tempat media sosial itu mereka secara aktif berkomunikasi dengan teman-teman mereka," imbuhnya.
Menyadari luasnya pergaulan di media sosial tersebut, YouthLab baru-baru ini menggalang gerakan anti korupsi khusus bagi muda-mudi, yakni lewat pendirian komunitas 'Mudagakorup'.
Komunitas ini terdiri dari puluhan anak muda yang peduli terhadap upaya pembersihan bangsa dari penyakit korupsi. Mereka secara militan menuliskan keresahan, gagasan, ketakutan, dan solusi terhadap korupsi melalui blog yang berlamat di www.mudagakorup.blogspot.com, Twitter dan Facebook.
Ide gerakan ini bermula dari inisiasi yang dilakukan YouthLab bersama Universitas Paramadina. Kini, 'Mudagakorup' didukung ReCapital dan TIRI. Perusahaan investasi nasional ReCapital dan LSM Belanda TIRI-Making Integrity Work adalah dua organisasi yang sejak setahun lebih yang lalu menjalin kerjasama dengan Universitas Paramadina dalam program antikorupsi dan good-governance.
Universitas Paramadina sendiri mengaku sebagai pelopor dalam pendidikan anti korupsi kepada kaum muda di Indonesia. Sejak 2008, perguruan tinggi yang dirintis pemikir Islam kenamaan (alm) Nurcholish Madjid itu telah menetapkan ‘anti korupsi’ sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswanya.
Anti Korupsi Tak Lagi Demonstrasi
Menurut Deputi Rektor Universitas Paramadina Wijayanto, gerakan anti korupsi untuk anak muda tidak bisa lagi bersifat 'hit and run' seperti acara pergelaran musik atau demonstrasi di jalan.
"Gerakan anti korupsi harus berkelanjutan, yakni bersifat 'sustainable' dan menggunakan cara-cara khas anak muda. Tantangannya, ada gap komunikasi yang lebar antara generasi kami dan para anak muda," tuturnya.
"Oleh karena itu, anak muda lah yang harus berperan sebagai corong dan salah satu wadah terbaik untuk melakukan gerakan ini adalah sosial media," tambah Wijayanto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikINET, Kamis (24/6/2010).
Itu sebabnya tim YouthLab dan Paramadina kemudian merekrut 30 anak muda di Jakarta yang dipilih berdasarkan kemampuan mereka membuat perubahan melalui jejaring sosial di lingkungan masing-masing. Di antara mereka ada yang bekerja sebagai presenter radio, ketua BEM dan ketua OSIS.
Sesudah menerima motivasi dan pembekalan dari pihak Universitas Paramadina mengenai program anti korupsi, ke-30 muda-mudi itu menjalankan komunikasi 'word-of-mouse' yang bersifat interaktif dengan kawan-kawan mereka di Facebook, Twitter atau social media lainnya.
Selama 30 hari berturut-turut, ke-30 aktivis muda itu akan menyebarkan pesan lewat posting di media sosial dengan pesan anti korupsi. Selama 30 hari itu juga mereka akan mengenakan kaos T-shirt dan tas dengan pesan-pesan anti korupsi. Dengan demikian, mereka akan menciptakan kesadaran yang luas di kalangan/peer group/teman jejaring mereka.
Kelak bila bola salju gerakan ini terus menggelinding, kita bisa makin optimistis, sehingga nantinya tim sepakbola kita pun bisa makin berjaya.
"Jika tim sepakbola Indonesia dikelola secara bersih, mungkin kita tidak akan bersorak untuk negara lain ketika ada piala dunia seperti sekarang ini,” kata Nisna Amalia, siswi SMUN 8 Jakarta di Twitter-nya. Nisna merupakan satu di antara ribuan anak muda yang kerap mengungkapkan pendapatnya mengenai korupsi di account Twitter 'Mudagakorup'.
( ash / ash )
Sumber: detikinet
Inggris Tembus Perdelapanfinal
Inggris akhirnya lolos ke babak 16 besar. Kemenangan 1-0 di laga pamungkas kontra Slovenia, Rabu (23/6) malam WIB, sudah cukup bagi The Three Lions.
Pada laga yang dihelat di Nelson Mandelay Bay Stadium itu Jermain Defoe tampil sebagai pahlawan tim lewat gol tunggalnya di menit ke-23.
Dengan raihan tiga poin ini Inggris melaju ke babak 16 besar sebagai runner up Grup C. Sebab disaat bersamaan Amerika Serikat menang 1-0 dari Aljazair. Poin Inggris dan AS sama yaitu lima namun The Yankees unggul selisih gol.
Jalannya pertandingan
Pada menit ke-8 Valter Birsa menguji David James lewat sepakan dari jarak 20 yard. Beruntung James dengan sigap menangkapnya.
Di menit ke-13 tendangan bebas Frank Lampard dari seperempat lapangan masih mengarah tepat ke pelukan Samir Handanovic.
Defoe! Di menit ke-22 Inggris akhirnya mampu memecah kebuntuan. Umpan silang James Milner ke depan gawang disambar Defoe dan bobolah gawang Samir Handanovic.
Di menit ke-29 Inggris nyaris menggandakan keunggulan. Wayne Rooney yang mendapat bola di kotak penalti mengumpan pendek kepada Gerrard. Gerrard pun melepaskan sepakan mendatar ke pojok gawang yang masih bisa diamankan Handanovic.
Hingga babak pertama berakhir skor tetap 1-0 untuk Inggris.
Empat menit setelah restart Defoe yang menerima umpan Rooney bisa menjebol gawang Slovenia. Namun dianulir wasit karena Rooney sudah terjebak offside lebih dulu.
Di menit ke-56 corner Gareth Barry disambut tandukan John Terry di tiang jauh namun masih bisa ditepis Handanovic.
Rooney! Di menit ke-57 Rooney yang lolos dari jebakan offside setelah mendapat umpan Lampard gagal memaksimalkannya jadi gol. Setelah tembakannya dari jarak dekat hanya menerpa tiang gawang.
Di menit ke-68 Inggris hampir saja kebobolan. Kesalahan komunikasi antara Terry dan Glen Johnson berhasil dimanfaatkan Milijove Novakovic yang lantas melepaskan sepakan yang mampu tertahan kaki Johnson.
Inggris memasukkan beberapa pemain bertahan untuk memperkuat pertahanan mereka. Dan akhirnya berhasil karena skor 1-0 bisa dipertahankan hingga usainya laga.
Susunan pemain
Slovenia: 1-Samir Handanovic; 2-Miso Brecko, 4-Marko Suler, 5-Bostjan Cesar, 13-Bojan Jokic; 10-Valter Birsa, 8-Robert Koren, 18-Aleksandar Radosavljevic, 17-Andraz Kirm; 9-Zlatan Ljubijankic (14-Zlatko Dedic 62'), 11-Milivoje Novakovic.
England: 1-David James; 2-Glen Johnson, 15-Matthew Upson, 6-John Terry, 3-Ashley Cole; 16-James Milner, 4-Steven Gerrard, 8-Frank Lampard, 14-Gareth Barry; 19-Jermain Defoe (21-Emile Heskey 85'), 10-Wayne Rooney (11-Joe Cole 72'). (mrp/roz)
Sumber: pialadunia.detiksport
Cegah Kalimat Kotor, Komputer Keluarkan Bau Tak Sedap
22 Jun 2010
Sebuah peranti komputer bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap begitu kita mulai mengetikkan kata-kata yang kasar, kotor, serta tidak senonoh . Peranti ini cocok sebagai alarm agar kita tidak sembarangan menulis tak pantas di situs internet.
Paket peranti aplikasi ini disebut Pepper Mouth. Cara kerjanya, setiap kata yang kita ketik di komputer atau laptop akan dipindai oleh aplikasi tersebut.
Kemudian jika ada kata yang sekiranya kurang pantas, maka aplikasi Pepper Mouth ini akan mengirim pesan kepada alat yang tertancap di USB komputer atau laptop kita agar mengeluarkan bau yang tidak sedap, sebagai alarm.
Sang pembuat aplikasi, Ozge Kirimlioglu, rupanya terinspirasi neneknya. Ketika masih kecil, sang nenek pernah menaruh merica ke dalam mulut Kirimlioglu sebagai hukuman karena telah berkata kasar. Dari peristiwa itu, Kirimlioglu akhirnya mendapat ide membuat aplikasi agar orang tak lagi senang mengumpat atau berkata kasar di internet dengan diiingatkan lewat bau yang tak sedap.
"Jika kata-kata kasar bisa mengganggu dengan bau tak sedap, mereka akan paham bahwa hal itu harus diganjar dengan konsekuensi yang cukup serius," kata Kirimlioglu seperti dikutip dari Gizmodo, Rabu (23/6/2010).
Ia berharap, peranti aplikasi ini bisa jadi alat bantu serius agar penggunaan kata-kata tidak sopan di internet--khususnya di situs jejaring sosial--berkurang. Ingat, mulutmu harimau-mu.
( rou / rou )
Sumber: detikinet
HEAD TO HEAD: Prancis vs Afrika Selatan
Dua tim penghuni Grup A ini memiliki poin yang sama dan nasib yang sama pula. Mengantungi satu poin, serta mereka akan bertarung satu sama lain menuju 'keajaiban' [lolos dari penyisihan grup]. Pasalnya, bila di laga Grup A lain yakni Meksiko kontra Uruguay berakhir seri, pupus sudah harapan mereka untuk mencicipi babak 16 besar Piala Dunia 2010.
Prancis dan tuan rumah Afrika Selatan di dua laga pertama tampil meredup. Prancis mislnya. Menyandang status tim beruntung yang lolos ke Piala Dunia dengan gol kontroversi nan serba meragukan, SI Ayam Jantan pun terseok-seok di dua laga grup yang mereka lakoni. Pertama ditahan seri Uruguay tanpa gol, lalu kesangsian berbagai kalangan akan sepak terjang mereka kian nyata kala diempaskan Meksiko 2-0.
Begitu pun sang tuan rumah. Diprediksi bakal berbicara banyak karena mendapat sokongan moral bermain di tanahnya sendiri, Afsel malah melempem. Setelah ditahan imbang Meksiko, petaka selanjutnya hadir bagi anak-anak Bafana kala Uruguay menyudahi perlawanan mereka tiga gol tanpa balas.
Sebelum keduanya beralaga, Selasa (22/6) malam WIB, di stadion Free State, Mangaung, kedua kubu tercatat pernah bersua tiga kali. Dua di level ujicoba, sedang satu lagi di ajang resmi FIFA, Piala Dunia. Dalam catatannya Prancis selalu menang.
Yang termasyhur, Bafana-Bafana mungkin tak akan lupa kala mereka pernah dibuat jatuh mental saat dikalahkan 3-0 oleh Les Blues pada laga perdana grup Piala Dunia 1998 yang tak lain diselenggarakan di tanah Prancis sendiri. Berkat gol-gol yang diceploskan Christophe Dugarry, Thierry Henry dan gol bunuh diri Pierre Issa, pasukan yang dipimpin Philippe Troussier pun mesti merasakan pil pahit yang merambat di dua laga sisa grup kala itu, sebab mereka sudah kadung tersentak oleh tuan rumah Prancis. Akhirnya Afsel harus puas tersisih dari babak penyisihan grup.
Itulah sebabnya, perjumpaan kali keempat antara Prancis dan Afrika Selatan pada Piala Dunia edisi sekarang, sedikit banyak membawa aroma misi balas dendam bagi Afsel. Selain itu, kemenangan mutlak sudah pasti diusung masing-masing tim demi setidaknya mengamankan tiket ke babak gugur seraya berharap keberuntungan berpihak pada mereka.
Berikut catatan pertemuan kedua tim:
(07-10-2000 Ujicoba) Prancis 0-0 Afrika Selatan
(12-06-1998 Piala Dunia) Prancis 3-0 Afrika Selatan
(11-10-1997 Ujicoba) Prancis 0-0 Afrika Selatan
Sumber: goal.com
Aku Jadi Sarjana: Penantian Panjang Selama 4,2 Tahun
21 Jun 2010
Syukur alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT, karena pada hari Sabtu tanggal 6 Maret 2010 kemarin akhirnya saya diwisuda. Setelah 4 tahun 2 bulan 6 hari berjuang menimba ilmu di Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Ar-Raniry. Rasa senang dan bangga saya rasakan ketika Bapak. Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, M.A. (Rektor IAIN Ar-Raniry) menyerahkan map ijazah yang berwarna hijau tua (maksudnya ijazahnya nyusul belakangan..hehe), diteruskan Bapak. Dr Muhibbuthabary (Dekan Fakultas Tarbiyah) memindahkan tali topi toga kebesaran IAIN Ar-Raniry dari kiri ke kanan yang secara simbolik bahwa telah diwisudanya saudara Saiful Fuadi dan berhak menyandang gelar S.Pd.I (sarjana pendidikan islam). Apalagi kemarin semua keluargaku datang dari kampung halamanku Meureudu Pidie Jaya untuk menyambut acara wisudaku. Kami pun sempat berfoto-foto ria (inilah satu hal yang tidak bisa ditinggalkan…hehehe).
Pastinya kita semua sudah tahu bahwa wisuda hanyalah merupakan pelepasan secara resmi mahasiswa/i oleh universitas/sekolah tinggi, ia hanyalah merupakan simbolik bahwa seorang mahasiswa/i telah menyelesaikan pendidikannya. Tapi yang jauh lebih penting adalah hal-hal setelah wisuda itu sendiri, mau ke manakah kita? Mencari kerja atau meneruskan kuliah lagi? Sudah siapkah kita untuk menghadapi dunia kerja?
Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada baiknya kita mengenang kembali ke masa studi kita dulu, berapa buku yang harus kita baca, berapa makalah kuliah yang harus kita buat, berapa laporan yang harus kita susun, berapa banyak praktikum yang harus kita jalani, KPM dan PPL yang harus kita lalui, berapa sering dan lama kita harus menunggu dosen untuk bimbingan atau minta tanda tangan, dan lain sebagainya. Memang harus diakui untuk menjadi seorang sarjana tidaklah mudah. Namun itu adalah yang terbaik untuk kita sebagai bekal kita di masa mendatang.
Masih dalam rangka mengenang kembali ke masa studi dulu, selama kita studi tentu ada yang senantiasa memberikan dukungan moril maupun materil sehingga kita bisa terus mengenyam bangku pendidikan. Siapakah mereka? Betul sekali, mereka adalah kedua orang tua kita. Jangan tanyakan berapa yang harus kita bayarkan untuk pengorbanan mereka. Doa, cinta, kasih sayang, dan motivasi ibu/bapak tentunya tidak bisa dirupiahkan. Berapa banyak rupiah yang telah mereka keluarkan untuk membiayai kuliah kita, perjuangan dan dedikasi mereka agar si anak tetap bisa mengenyam bangku kuliah sampai akhir, mereka rela hidup sederhana asalkan setiap bulan bisa mengirim uang untuk anaknya, serta hal-hal lainnya yang telah mereka berikan dengan tulus dan tanpa meminta imbalan apapun. Mereka hanya ingin anak mereka menjadi orang yang sukses, yang taraf kehidupannya lebih baik dari mereka sekarang. Itulah mereka yang selalu bersedia apa saja untuk masa depan putra/inya, pantaskah bila kemudian kita mengecewakan mereka?
Kembali ke pertanyaan-pertanyaan tersebuat di atas. Saat prosesi wisuda, tentunya seorang mahasiswa senang sekaligus bangga, tapi di sisi lain rata-rata mahasiswa bingung ke mana harus mencari kerja, bayangan pengangguran intelektual di depan mata. Sementara orang tua sudah mengelontorkan biaya hingga titik penghabisan. Tentuanya orang tua menginginkan si anak menjadi orang yang bekerja dan mapan, jangan sampai menjadi pengangguran terdidik.
Setidaknya ada 3 faktor besar yang menyebabkan banyaknya pengangguran di tingkat sarjana, yaitu: Pertama adalah faktor eksternal, yaitu menyempitnya lapangan kerja yang ada, pesatnya lulusan Perguruan Tinggi (PT) tidak diimbangi dengan permintaan dari dunia usaha. Kedua dari PT, kebanyakan PT tidak mempersiapkan para lulusan untuk memiliki kompetensi yang memadai dan menjadikan mahasiswa mandiri. Dan, yang ketiga adalah faktor internal, yaitu dari sarjana itu sendiri, ketika kuliah mereka justru tidak memanfaatkan waktu untuk mengambil ilmu semaksimal mungkin.
Pada selembar kertas kehidupan saudara, Anda pasti sudah menuliskan sebuah kerangka kehidupan entah itu berada pada poin empat, poin enam, atau poin sembilan, sebuah kalimat utama: “saya adalah seorang S.Pd.I, SH, SE, ST, atau S, S, yang lainnya. Saudara kita telah ditempa walaupun masih perlu kita tajamkan lagi agar menjadi pisau yang berguna, kita telah melewati banyak rintangan-rintangan jeram perkuliahan yang memahirkan dan mematangkan pengetahuan, pengalaman, emosi, dan spiritual kita.
Hal yang harus kita ketahuai adalah bahwa wisuda bukanlah tahap akhir dari perjalanan hidup tapi merupakan langkah awal untuk membuka lembaran kehidupan kita yang baru untuk menjadi seorang yang lebih dewasa, lebih matang, dan lebih bisa mandiri. Mungkin saat masih kuliah masih ada yang bermalas-malasan dan belum mempunyai rencana yang jelas untuk kehidupan di masa depannya, sekarang bukanlah saatnya, jangan dibawa sikap-sikap tersebut. Sekarang adalah saatnya untuk bertindak untuk menjadi pejuang bagi masa depan, berjuanglah karena itu sudah menjadi bagian dari diri kita. Berusaha dan senantiasa memohon kepada-Nya untuk kemudahan jalan Anda dalam mengapai mimpi-mimpi Anda. Karena saya yakin saudara punya mimpi-mimpi besar untuk masa depan Anda.
Kalau Bakteri Sedang Ngobrol
Sebelum melakukan serangan ke tubuh manusia bakteri akan melakukan percakapan dulu. Sekumpulan organisme kecil akan ngobrol terlebih dahulu menentukan target yang akan dimasukinya di luar atau dalam tubuh manusia.
Bakteri memiliki percakapan seperti bisik-bisik untuk menghitung jumlahnya sebelum mencoba melakukan serangan terhadap organisme tuan rumahnya. Mikroorganisme ini bisa berada di kulit atau dalam organ tubuh lainnya.
"Jika bakteri bekerja secara individu, maka dampak terhadap lingkungannya akan kecil. Karenanya bakteri selalu membentuk koloni sehingga bisa menimbulkan dampak tersendiri bagi tubuh," ujar Bonnie Bassler, seorang profesor biologi molekuler dari Princeton University, seperti dikutip dari LiveScience, Selasa (22/6/2010).
Bakteri berkomunikasi dengan menggunakan bahan kimia, yaitu melepaskan molekul kecil ke dalam media di sekitarnya yang dapat dideteksi melalui reseptor pada permukaan sel bakteri lainnya.
Ketika sejumlah sinyal molekul ini tercapai, maka masing-masing individu dari bakteri ini sudah mengetahui bahwa teman-teman didekatnya sudah memulai suatu tindakan. Proses ini dikenal sebagai penginderaan quorum.
Penginderaan quorum ini digunakan oleh bakteri virulen (bakteri jahat) untuk menginfeksi inangnya, misalnya bakteri Vibrio cholerae,-- yang menyebabkan penyakit kolera--, mengandalkan penginderaan quorum untuk mengkoordinasikan penyerangan ke tubuh inangnya. Selain itu komunikasi ini juga dilakukan mikroba lainnya untuk tindakan terkoordinasi yang lebih ramah.
Jenis penginderaan quorum yang dilakukan tiap bakteri kadang berbeda-beda, misalnya bakteri Vibrio fischeri menggunakan alat komunikasi berupa cahaya yang bisa dihasilkan oleh tubuhnya sendiri. Jika jumlahnya sudah memadai, maka bakteri ini akan berkumpul untuk membuat cahaya yang lebih terang.
"Dengan mengetahui bagaimana bakteri ini berkomunikasi, maka bisa membantu para ilmuwan untuk merancang jenis antibiotik baru. Obat-obatan ini diharapkan bisa menghalangi pelepasan sinyal molekul sehingga menghambat kemampuan bakteri untuk berbicara atau mendengar," ungkap Bassler.
Dengan cara ini bakteri tidak akan pernah tahu apakah jumlahnya sudah cukup atau belum untuk melepaskan racun, sehingga infeksi bisa dihindari.
(ver/ir)
Sumber: health.detik
Portugal Hancurkan Korut 7-0
Portugal berhasil memetik kemenangan pertamanya dengan sempurna. Mengadapi Korea Utara, tim berjuluk Selecao das Quinas menang tujuh gol tanpa balas.
Pertandingan penyisihan Grup G antara Portugal versus Korut berlangsung pada Senin (21/6/2010) malam WIB di Green Point Stadium.
Sejak awal laga, Portugal sudah tampil menekan. Namun baru di menit 29, gol pertama mereka tercipta lewat Raul Meireles.
Portugal benar-benar membantai lawannya di babak kedua dengan enam gol lain yang berhasil diciptakan. Keenam gol tersebut dicetak oleh Simao, Hugo Almeida, Tiago (dua gol), Liedson dan Cristiano Ronaldo.
Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama Portugal di turnamen ini setelah sebelumnya hanya berhasil bermain imbang dengan Pantai Gading 0-0.
Dengan tiga poin yang diraih, Portugal kini berada di urutan dua klasemen dengan nilai 4. Di partai penyisihan yang terakhir, Portugal akan meladeni Brasil.
Sedangkan buat kekalahan ini, Korut semakin terbenam di urutan empat klasemen tanpa meraih satu poin pun.
Jalannya Pertandingan
Baru tujuh menit laga berjalan, Portugal sudah mendapatkan peluang emas. Berawal dari sepak pojok, Ricardo Carvalho berhasil menanduk bola dengan posisi kiper lawan sudah meninggalkan sarangnya. Sial bagi dia, bola masih mengantam tiang.
Sebelas menit kemudian, Korut gantian menebar ancaman. Dari tendangan keras Hong Yong-jo yang berhasil ditepis Eduardo. Tapi di depannya masih ada Pak Nam-chol yang lantas melepaskan sundulan. Sayang, bola masih melambung.
Gol Portugal baru hadir di menit 29. Meireles menjadi pembuka skor pertandingan ini usai menerima umpan terobosan dari Tiago yang berhasil dieksekusi dengan sempurna. Portugal sementara unggul 1-0.
Tak kurang dari 10 menit, pergerakan Meireles yang bagus kembali menimbulkan ancaman. Dari tempat yang berdekatan dari tempat dia mencetak gol tadi, ia melepaskan tendangan tetapi bola masih melenceng ke kanan gawang Korut.
Keunggulan Portugal bertahan hingga turun minum.
Semenit memasuki babak kedua, Portugal langsung menekan lagi. Tiago yang bergerak ke arah tengah kotak lantas melepas tendangan sayang, bola masih bisa ditepis Myong-Guk.
Dua menit berselang, Korut membalas lewat Yong-Jo. Tetapi sepakannya dari luar kotak penalti masih terlalu lemah dan mudah saja ditangkap Eduardo.
Korut mendapat tendangan bebas karena pelanggaran yang dibuat Carvalho. Tetapi kiper Portugal masih sigap menangkap bola.
Mimpi buruk Korut dimulai di pada menit 53. Simao yang sukses menjaringkan bola ke gawang Korut sehingga membuat timnya kini unggul 2-0.
Belum genap lima menit, gawang Myong-Guk kembali jebol. Berawal dari crossing Fabio Coentrao, Almeida yang berada di depan gawang dan tanpa kawalan mudah saja menanduk bola sehingga berujung gol di menit 56.
Portugal benar-benar tampil gemilang malam ini. Sebuah gol kembali lahir di menit 60 dari kaki Tiago yang mendapat assist dari Cristiano Ronaldo dari sisi kiri lapangan.
Unggul empat gol belum membuat Portugal mengendurkan serangannya. Mireles yang nyaris menambah gol lagi buat timnya andaikan tendangannya tidak melebar ke samping di menit 64.
Bombardir serangan Portugal lagi-lagi berhasil memaksa Myong-Guk memungut bola dari jalanya sendiri untuk yang kelima kali. Crossing rendah dari Coentrao yang jatuh di kaki Liedson. Pemain yang baru masuk menggantikan Almeida itu langsung menceploskan bola ke gawang di menit 81.
Tujuh menit kemudian, giliran Ronaldo yang membobol gawang Korut. Bergerak ke kotak terlarang, pemain termahal dunia ini mengecoh kiper Korut dan sukses menjaringkan bola. Ini adalah gol pertama pemain berjuluk CR tersebut setelah lebih dari setahun tidak membuat gol untuk negaranya.
Tiago menjadi pelengkap pesta gol Portugal. Di menit 89, Tiago mencetak gol keduanya di pertandingan ini setelah menerima crossing matang dari Coentrao.
Susunan Pemain:
Portugal: 1-Eduardo, 2-Bruno Alves, 6-Ricardo Carvalho, 23-Fabio Coentrao, 13-Miguel, 8-Pedro Mendes, 16-Raul Meireles (14-Miguel Veloso 70'), 19-Tiago, 11-Simao (5-Duda 74'), 18-Hugo Almeida (9-Liedson 77'), 7-Cristiano Ronaldo
Korea Utara: 1-Ri Myong-Guk, 3-Ri Jun-Il, 13-Pak Chon-Jin, 8-Ji Yun-Nam, 2-Cha Jong-Hyok (16-Nam Song-Chol 75'), 17-An Yong-Hak, 4-Pak Nam-Chol (6-Kim Kum-Il 58'), 11-Mun In-Guk (15-Kim Yong-Jun 58'), 10-Hong Yong-Jo, 9-Jong Tae-Se (krs/krs)
Sumber: pialadunia.detiksport
Appresso: Bisa Jadi Speaker, Charger dan Bikin Kopi
Mesin pembuat kopi kini tak lagi berfungsi untuk menyuguhkan minuman khas pagi hari kepada para pemiliknya. Namun juga sudah diwacanakan agar bisa menjadi alat charging ponsel hingga menjadi speaker aktif yang mampu 'mengerti' tuannya.
Memang, alat bernama Appresso ini belum dijual ke pasaran. Sebab masih sebatas desain konsep dari dua orang desainer asal Metatrend Institue, In-oh Yoo & Bong-yup. Namun meski sebatas konsep, ide unik mereka patut dicermati.
Dikutip detikINET dari Cellular News, Senin (21/6/2010), kedua desainer ini pada awalnya ingin membuat mesin pembuat kopi yang dapat dikendalikan dari ponsel.
Konsepnya sederhana, data di mesin pembuat kopi ini akan terintegrasi dengan data pribadi di ponsel pengguna. Jadi diharapkan si mesin dapat 'mengerti' si pengguna.
Misalnya, kopi jenis apa yang paling disukai tuannya. Lalu ketika si pemilik tengah bad mood, mesin ini coba memberikan penawarnya dengan menyuguhkan pilihan kopi yang tepat dengan mood pengguna.
Tak lantas berhenti sampai di situ, Apresso pun digadang-gadang dapat berubah menjadi speaker aktif dan mampu melantunkan lagu-lagu yang tepat untuk mencairkan ketegangan di pikiran tuannya.
Sementara ketika kopi tersebut dibuat, pengguna dapat mencolokkan ponselnya ke charger yang juga telah disediakan di mesin pembuat kopi ini. Hebat bukan? ( ash / rns )
Sumber: detikinet
7 Alasan Menjajal Office 2010
20 Jun 2010
Office 2010 telah resmi dirilis ke pasaran. Baik toko online maupun outlet resmi telah menjualnya sejak 15 Juni 2010 lalu. Sudahkah Anda menjajalnya? Jika belum, berikut 7 alasan mengapa harus mencoba produk terbaru Microsoft tersebut.
Sebagai suksesor Office 2007, Office 2010 masih terbagi menjadi tiga 'kasta' : Office Home & Business 2010, Office Home & Student 2010, dan Office Professional 2010.
Seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Senin (21/6/2010), berikut ini adalah 7 alasan mengapa Office 2010 harus dicoba.
1. Gratis 60 Hari
Masih seperti Office 2007, Microsoft memberikan tenggang waktu 60 hari untuk mencicipi Office 2010 RTM 14.0.4760.1000. Namun setelah itu, pengguna diberi tawaran untuk membelinya. Lumayanlah untuk sekadar mengenal Office 2010.
2. Cukup Komplet
Dengan hadirnya Office 2010, Microsoft menawarkan sebuah perangkat kerja yang lengkap. Mulai mengetik dokumen, menyiapkan presentasi, menggunakan excel, hingga one note telah tersedia lebih sempurna.
3. Spesifikasi Minim
Office 2010 membutuhkan minimum CPU sebsar 500 Mhz dengan memori RAM 512, serta kapasitas hardisk 3 GB. Komputer sedikit jadul dengan OS Windows XP pun dapat menjalankan aplikasi ini dengan lancar.
4. Office Berlayar Sentuh
Dengan Windows 7 yang ada saat ini, pengguna pun sudah bisa merasakan sensasi awal berinteraksi dengan Office layar sentuh. Ke depannya Microsoft bakal terus mengembangkan aplikasi layar sentuh untuk memperkaya fitur Office.
5. Bisa Kerja dari Ponsel
Untuk memperkaya kelengkapan pengguna Office, Microsoft pun memaketkan Office 2010 dengan beberapa produk terbaru Windows Phone. Office Mobile 2010 akan dipasang secara pre-install bersama Word Mobile 2010, Excel Mobile 2010, PowerPoint Mobile 2010, OneNote Mobile 2010, SharePoint Workspace Mobile 2010 serta Outlook Mobile 2010.
6. 'Menembus Awan'
Maksud 'menembus awan' di sini adalah pemanfaatan komputasi awan atau lazim disebut cloud computing. Dengan ini pengguna bisa menyimpan hasil kerja mereka ataupun melakukan sharing online secara gratis dengan aplikasi Office. Fitur ini tersedia melalui Windows Live SkyDrive dengan akun Windows Live.
7. Sambil Kerja Tetap Bersosialisasi
Berbekal fitur Outlook Social Connector, Outlook 2010 memungkinkan pengguna untuk saling terkoneksi dengan Facebook, Windows Live, LinkedIn, atau MySpace. Dengan ini, sambil kerja pun tetap bisa bersosialisasi.( fw / ash )
Sumber: detikinet