Argentina Paling Subur

30 Jun 2010


Di antara para perempatfinalis Piala Dunia 2010, Argentina boleh berbangga diri karena jadi tim yang paling subur torehan golnya. Paraguay di sisi lain jadi tim yang paling sedikit raihan golnya.

Dari empat partai yang telah dilakoni sejauh ini, Argentina berhasil melesakkan sepuluh gol ke gawang lawan-lawannya. Memulai dengan kemenangan tipis 1-0 atas Nigeria, produktivitas Argentina kemudian terus menanjak. Terakhir, 'Tim Tango' menang 3-1 dari Meksiko di babak 16 besar.

Rekor kebobolan Argentina sampai saat ini pun tak buruk karena cuma kebobolan dua gol saja. Baru Lee Chung-Yong dari Korea Selatan dan Javier Hernandez dari Meksiko yang bisa menjebol gawang Argentina.

Dengan catatan itu maka Jerman yang jadi lawan Argentina harus tampil tangguh dalam usaha mengatasi permainan Lionel Messi cs. Namun, jangan salah. 'Der Panzer' juga punya catatan impresif dalam hal gol pada lajunya ke perempafinal.

Jerman adalah tim terproduktif kedua di bawah Argentina dengan capaian sembilan gol dan hanya kebobolan dua gol. Kian luar biasa karena empat gol di antaranya dilesakkan Thomas Mueller cs ke gawang Inggris, yang juga unggulan di ajang ini, di babak 16 besar.

Brasil menjadi tim ketiga dengan raihan gol terbanyak setelah membuat delapan gol. Seperti Argentina dan Jerman, 'Tim Samba', yang beberapa kali dikritik karena kini cenderung pragmatis, juga baru kebobolan dua gol saja.

Di perempatfinal, Brasil akan berjumpa dengan Belanda. Uniknya, 'Oranje' adalah tim dengan tingkat produktivitas nomor empat di antara tim-tim perempatfinalis. Belanda hanya tertinggal satu gol saja dari Brasil, tujuh gol, dan baru kebobolan dua gol.

Dengan raihan enam gol, Uruguay hanya ada di urutan lima daftar produktivitas perempatfinalis saat ini. Tapi Uruguay boleh sedikit berbangga diri karena baru kebobolan satu gol akibat ulah Lee Chung-Yong dari Korsel di babak 16 besar.

Di babak perempatfinal sendiri Uruguay akan berhadapan dengan Ghana, tim dengan rekor kebobolan terburuk di antara tim-tim lain yang lolos ke delapan besar. Baru mencetak empat gol, gawang Ghana --satu-satunya tim benua Afrika yang tersisa-- malah sudah bobol tiga kali.

Satu laga perempatfinal lain akan mengetengahkan duel antara si jawara Eropa Spanyol kontra Paraguay. 'Tim Matador' yang lolos ke babak ini berkat kemenangan 1-0 atas Portugal, baru membuat lima gol dan kebobolan dua. Sebaliknya Paraguay, yang meski baru kebobolan satu, memiliki jumlah gol paling sedikit di antara rival-rivalnya, yakni tiga gol saja.

"Jangan salahkan para penyerang kami. Jika mereka tak bikin banyak gol mungkin itu karena bolanya tak sampai cukup cepat untuk mereka," kilah Pelatih Paraguay Gerardo Martino di situs FIFA.

Untuk Paraguay, jadi perempatfinalis dengan produktivitas gol paling rendah tampaknya memang tak mengurangi rasa bangga mereka. Toh inilah capaian terbaik La Albirroja di Piala Dunia.

Perempatfinalis Piala Dunia 2010:
Tim- Gol- Kebobolan
Argentina 10-2
Jerman 9-2
Brasil 8-2
Belanda 7-2
Uruguay 6-1
Spanyol 5-2
Ghana 4-3
Paraguay 3-1
(krs/a2s)
Sumber: pialadunia.detiksport
Photobucket

Spanyol Pantas Menang Atas Portugal

29 Jun 2010


Striker David Villa merasa puas berhasil mengantarkan Spanyol melangkah ke perempat-final Piala Dunia 2010. Spanyol lolos dari hadangan Portugal di babak 16 besar setelah menang 1-0 melalui gol Villa di Stadion Cape Town, Rabu (30/6) dinihari WIB.

Meski meraih kemenangan, namun Villa mengakui Spanyol harus bekerja keras untuk mengalahkan Portugal.

Pasalnya, Portugal memiliki deretan pemain belakang yang tangguh dan menyulitkan dirinya mencetak gol.

"Saya senang dengan kemenangan ini meski kami sangat menderita. Kami pantas menang dan hasil ini sudah cukup adil," ujar Villa yang menjadi topskor bersama Gonzalo Higuain dengan mengoleksi empat gol.

"Pertahanan mereka sangat bagus karena memiliki dua bek tengah yang tangguh. Namun kami beruntung bisa memanfaatkan satu peluang yang ada," lanjutnya.

Villa yang belum lama direkrut Barcelona dari Valencia juga memuji yang memberi dukungan sepanjang pertandingan. Menurutnya, dukungan mereka menjadikan Spanyol mampu bangkit terutama setelah mengalami kekalahan 1-0 dari Swiss di pertandingan pertama penyisihan grup.

"Target saya adalah mencetak gol, terutama di pertandingan penting sehingga kami bisa terus maju di turnamen ini. Saya juga mengucapkan terima kasih pada fans atas dukungannya. Mereka membuat kami makin membaik setelah kalah dari Swiss," jelas Villa.

Di perempat-final, Spanyol ditantang Paraguay yang menyingkirkan Jepang melalui adu penalti.
Sumber: goal.com
Photobucket

Adu Penalti, Paraguay ke Perempatfinal


Paraguay melaju ke perempatfinal usai menndukkan Jepang lewat adu penalti dengan skor 5-3. Babak tos-tosan dilakukan setelah kedua tim bermain imbang selama 120 menit.

Laga Paraguay kontra Jepang dipentaskan di Lotus Versfeld, Pretoria, Selasa (29/6/2010) malam WIB.

Di babak adu penalti, eksekutor yang mengalami kegagalan adalah pemain Jepang Yuichi Komano. Tendangannya membentur mistar gawang.

Ini merupakan kali pertama negara berjuluk Guaranies itu melaju ke delapan besar. Di perempatfinal, Roque Santa Cruz dkk. menunggu pemenang antara Spanyol kontra Portugal yang digelar Rabu (30/6/2010) dinihari WIB.

Jalannya Pertandingan

Jepang menggebrak di menit pertama. Sepakan dari luar kotak penalti yang dilepas Yoshito Okubo masih meyamping dari gawang Justo Villar.

Serbuan Samurai Biru belum berhenti. Kali ini giliran Yuichi Komano melepas tembakan jarak jauh dari sayap kanan. Namun bola terlalu pelan dan bisa ditangkap Villar.

Pertahanan Jepang mendapatkan ancaman di menit ke-19. Lucas Barrios berhasil menembus penjagaan pemain Jepang selanjutnya melepaskan eksekusi yang masih bisa ditangkal oleh Eiji Kawashima. Bola liar diamankan Yuji Nakazawa.

Daisuke Matsui! Menit ke-21 Matsui melancarkan tembakan dari luar kotak penalti yang masih membentur mistar gawang Paraguay.

Kans bagi tim Amerika Selatan hadir di menit ke-28. Berawal dari situasi sepak pojok, bola jatuh ke Roque Santa Cruz. Namun tembakan yang dilepasnya masih melenceng dari target.

Enam menit menuju jeda, kerjasama Matsui dan Keisuke Honda menghadirkan kans bagi Jepang. Namun sepakan Honda masih menyamping dari sasaran.

Empat menit selepas restart Nestor Ortigoza berhasil menembus kotak penalti Jepang usai bertukar umpan dengan rekannya. Namun barisan belakang Samurai Biru berhasil mencegah Ortigoza untuk melakukan tembakan.

Menit ke-54, Yugo Nagamoto melepas tembakan dari luar kotak penalti. Jabulani selanjutnya membentur pemain belakang Paraguay. Justo Villar dengan nyaman mencegah bola yang mengarah ke gawangnya.

Cristian Riveros! Tandukan gelandang Paraguay ini usai menerima umpan silang Claudio Morel dari sayap kiri berhasil diamankan oleh Eiji Kawashima.

Di sepanjang menit babak kedua, Jepang lebih banyak mengandalkan tembakan dari luar kotak penalti. Sementara itu Paraguay melepaskan serbuan dari dalam kotak 12 pas.

Upaya pemain pengganti Edgar Barreto di menit ke-77 juga masih belum menyulitkan Kawashima.

Peluang terakhir di babak kedua hadir di masa injury time. Berawal dari tendangan bebas Yasuhito Endo, bola di kotak penalti kemudian ditanduk oleh Yuji Nakazawa. Jabulani coba dikejar Tulio Tanaka namun gagal dijangkau oleh pemain bernomor empat itu.

Dua menit usia babak extra time pertama, Lucas Barrios yang menerima umpan silang menyundul bola ke arah gawang Jepang. Jabulani mendarat tepat di tangkapan Kawashima.

Peluang Paraguay hadir di menit ke-97. Morel yang bergerak di sayap kiri mengirimkan bola ke Nelson Valdez yang berada di dekat kotak penalti. Selanjutnya Valdez yang dikawal Tulio berlari ke arah gawang Jepang. Kawashima yang bergerak maju mematahkan peluang itu.

Keisuke Honda! Tendangan bebasnya di menit ke-98 memaksa kiper Justo Villar untuk menjatuhkan diri guna menyelamatkan gawangnya.

Lewat sebuah situasi kemelut, Edgar Baretto menendang bola yang masih bersarang di jala sebelah atas gawang wakil Asia. Kejadian ini berlangsung di menit ke-100.

Hingga tambahan waktu pertama berakhir, skor masih tepat 0-0.

Valdez kembali kembali memiliki kans di menit ke-108. Namun tandukannya yang memanfaatkan tendangan bebas masih bisa ditangkal Kawashima.

Empat menit menjelang berakhirnya perpanjangan waktu, Jepang memiliki peluang matang. Okazaki yang lolos ke kotak penalti lawan selanjutnya mengirimbola ke tengah, namun tak ada yang menyambut.

Gelombang serangan Jepang berlanjut. Umpan Nagatomo mengarah ke Honda. Namun tandukan pemain andalan Jepang itu masih berhasil ditangkal Villar.

Adu Penalti

Kesempatan pertama didapatkan oleh Paraguay dengan Edgar Baretto sebagai eksekutor pertama. Pemain bernor delapan itu berhasil menyelesaikan tugasnya. Meski kiper Kawashima berhasil melompat ke arah yang benar, namun ia kalah cepat.

Jepang menyamakan skor ketika eksekusi Yasuhito Endo berhasil mengecoh Justo Villar.

Wakil Amerika Selatan berhasil memimpin 2-1� setelah sepakan Lucas Barrios berhasil menjebol gwang Jepang. Kali ini Kawashima kembali kalah cepat dari bola, meski sudah bergerak ke arah yang benar.

Skor berubah menjadi 2-2 ketika tendangan Makoto Hasebe gagal ditahan Villar.

Kawashima kali ini tertipu ketika menghadapi tendangan ketiga Paraguay yang diambil Cristian Riveros. Alhasil skor pun berubah menjadi 3-2 untuk Guaranies.

Jepang gagal di kesempatan ketiga! Tendangan Yuichi Komano gagal dijangkau Villar tapi masih membentur mistar gawang.

Paraguay di atas angin ketika tendangan Nelson Valdes yang diarahkan ke tengah gawang gagal dihentikan oleh Kawashima yang bergerak ke arah kanan.

Eksekusi Keisuke Honda masih menjaga napas Jepang. Tendangannya mengarah ke sudut kanan gawang Paraguay.

Langkah Paraguay ke perempatfinal dipastikan ketika sepakan Oscar Cardozo mengecoh Kawashima. Dengan skor 5-3, tiket delapan besar digenggam wakil Amerika Selatan itu.


Susunan Pemain

Paraguay: 1-Justo Villar; 21-Antolin Alcaraz, 14-Paulo Da Silva, 3-Claudio Morel Rodriguez, 6-Carlos Bonet, 20-Nestor Ortigoza (8-Edgar Barretto 75'), 16-Cristian Riveros, 13-Enrique Vera, 10-Edgar Benitez (18-Nelson Valdes 59'), 9-Roque Santa Cruz (7-Oscar Cardozo 91'), 19-Lucas Barrios

Jepang: 21-Eiji Kawashima; 4-Marcus Tulio Tanaka, 22-Yuji Nakazawa, 5-Yugo Nagatomo, 3-Yuichi Komano, 2-Yuki Abe (14-Kengo Nakamura 80'), 7-Yasuhito Endo, 17-Makoto Hasebe, 16-Yoshito Okubo (11-Keiji Tamada 105'), 18-Keisuke Honda, 8-Daisuke Matsui (9-Shinji Okazaki 65') (nar/arp)
Sumber: pialadunia.detiksport
Photobucket

Argentina Dominan Atas Jerman

27 Jun 2010


Argentina untuk kedua kalinya secara beruntun bertemu Jerman di perempatfinal Piala Dunia. Rekor pertemuan kedua negara tradisional sepakbola itu masih jadi milik 'Tim Tango'.

Kemenangan Jerman 4-1 atas Inggris yang dibarengi keberhasilan Argentina menekuk Meksiko 3-1 di babak 16 besar membuat kedua tim harus 'saling bunuh' di fase delapan besar.

Ini berarti kedua kalinya Argentina bersua Jerman di babak tersebut setelah empat tahun lalu di Jerman 2006. Saat itu Jerman memulangkan Argentina setelah menang 4-2 di babak adu penalti.

Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Argentina unggul lebih dulu lewat gol Roberto Ayala untuk kemudian disamakan Miroslav Klose. Laga itu dihelat di Olimpiade Stadion 30 Juni. Laga tersebut juga diwarnai keributan antar kedua tim sehingga pemain Argentina Leandro Cufre diusir wasit.

Bertemunya kedua tim ini menjanjikan sebuah partai seru karena performa mereka yang ciamik di Afrika Selatan ini. Argentina masih belum terkalahkan sejak fase grup dan mempunyai skuad bertalenta individu yang hebat. Sementara Jerman tetap mengandalkan staying power-nya yang dipadu tenaga muda nan eksplosif.

Argentina boleh menepuk dada karena dari total 18 kali pertemuan di seluruh pertandingan internasional, mereka masih unggul dengan delapan kemenangan, lima imbang dan lima kekalahan. Albiceleste mencetak 25 gol serta dibobol Jerman 23 kali.

Kini bakal seperti apa pertemuan ke-19 mereka? Kita tunggu saja usai 90 menit plus 30 menit dan adu penalti di Cape Town Stadium 3 Juli mendatang. (mrp/krs)
Sumber: pialadunia.detiksport
Photobucket

Bantai Inggris 4-1, Jerman ke Perempatfinal

Jerman tampil gemilang saat berduel dengan Inggris, Minggu (27/6). Der Panser menang telak 4-1 dan melaju ke perempatfinal.

Dalam laga yang dihelat di Free State Stadium itu Jerman mendapat gol-golnnya dari Thomas Mueller (dua), Miroslav Klose dan Lukas Podolski. Inggris memperkecil ketertinggalan lewat Matthew Upson.

Laga tersebut diwarnai kontroversi saat wasit Jorge Larrionda menganulir gol Frank Lampard di babak pertama yang dalam tayangan ulang bola sudah melewati garis.

Di perempatfinal Jerman akan bertemu pemenang partai antara Argentina kontra Meksiko.

Jalannya pertandingan

Di menit ke-4 Mesut Ozil yang mendapsat bola di sisi kiri pertahanan Inggris merangsek masuk ke kotak penalti. Sambil dibayangi Ashley Cole, Ozil melepaskan sepakan yang masih bisa ditahan David James.

Pertandingan memasuki menit ke-20 Jerman membuka skor. Bola panjang dari Manuel Neuer menuju Klose di kotak penalti Inggris dan usai menaklukkan Upson, Klose menyepak bola masuk ke jala Inggris.

Marka pertandingan memasuki setengah jam Klose nyaris membawa Jerman menjauh namun tembakannya masih bisa ditepis James. Dua menit berselang Inggris harus kebobolan lagi. Kali ini akselerasi Mueller di sayap kanan diakhiri dengan umpan ke tiang jauh di mana Podolski bebas berdiri. Dengan mudah Podolski menceploskan bola ke jala James dengan kaki kirinya.

Upson! Inggris memperkecil keadaan jadi 1-2 di menit ke-37. Umpan Steven Gerrard dimaksimalkan jadi gol oleh Upson lewat kepalanya.

Semenit sesudahnya Inggris sebenarnya kembali mencetak gol lewat tendangan keras Frank Lampard dari luar kotak penalti. Namun wasit tak mengesahkannya padahal dalam tayangan ulang bola sudah melewati garis setelah membentur mistar.

Enam menit selepas rehat Lampard lewat tembakan bebas dari jarak jauh punya peluang emas menyamakan skor. Namun bola masih menghantam mistar gawang.

Di menit ke-62 Bastian Schweinsteiger punya peluang dari luar kotak penalti lewat tembakan keras mendatar namun masih melebar. Klose yang berada tepat di depan laju bola sebenarnya bisa menyentuhnya untuk dijadikan gol.

Mueller! Jerman memperbesar keunggulan di menit ke-67 dan skor jadi 3-1. Diawali serangan balik yang digawangi Podolski, bola diumpan ke Schweni di tengah yang kemudian digulirkan ke Mueller di sayap kiri. Mueller dengan kaki kanannya menghajar bola keras menghujam gawang James.

Tak sampai dua menit kemudian Ozil yang membawa bola sendirian di sayap kiri merangsek ke kotak penalti dan mengumpan datar ke depan gawang. Mueller dengan mudah menceploskan bola ke James untuk gol keduanya dan Jerman unggul 4-1.

Gerrard! Di menit ke-80 tendangan dari dalam kotak penalti kapten Inggris itu masih bisa ditepis oleh Neuer.

Skor 4-1 bertahan hingga akhir pertandingan dan Inggris pun pulang kampung!

Susunan pemain

Jerman: 1-Manuel Neuer; 16-Philipp Lahm, 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker, 20-Jerome Boateng, 13-Thomas Mueller (15- Piotr Trochowski 72'), 6-Sami Khedira, 7-Bastian Schweinsteiger, 10-Lukas Podolski, 8-Mesut Ozil (9-Stefan Kiessling 83'), 11-Miroslav Klose (23-Mario Gomez 73').

Inggris: 1-David James; 2-Glen Johnson (17-Shaun Wright Philips 87'), 15-Matthew Upson, 6-John Terry, 3-Ashley Cole; 16-James Milner (11-Joe Cole 64'), 4-Steven Gerrard, 8-Fank Lampard, 14-Gareth Barry; 19-Jermain Defoe (21-Emile Heskey 71'), 10-Wayne Rooney. (mrp/krs)
Sumber:pialadunia.detiksport
Photobucket

Kisah Kita



Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net
Oleh: Saiful Fuadi

Tangan ini tak mau berhenti untuk menulisnya
Banyak hal yang perlu ditulis tentang kita semua
Mulai dari canda, tawa sampai kisah asmara
Semua itu tidak pernah ku lupa

Sahabat…
Alangkah indahnya jika waktu bisa kita putar kembali
Tapi itu suatu hal yang mustahil, pasti tak akan terjadi

Ingatkah kalian saat kita bertahta di HIMMAPTIKA?
Di situlah tempat kita berdiskusi dan berbagi informasi
Semua kita bahu membahu untuk memajukan Matematika
Maulid, Peduli Kasih, Postulat, IM3 Study Club,
Seminar Pendidikan, sampai Ajang Curhat dengan Jurusan
Itu diantaranya sebagian kecil kegiatan yang pernah kita prakarsai
Kekompakan dan persatuanlah yang membuat itu bisa terlaksana

Ingatkah kalian waktu kita semester akhir?
Semua pada sibuk, pustaka dan internet menjadi langganan kita
Itu kita lakukan untuk mempersembahkan sebuah karya ilmiah
Keluhan, coret moret, tunggu pembimbing berjam-jam sampai jengkel
Semua itu sudah menjadi makanan kita selama membimbing

Namun, semua itu menjadi indah saat ACC dibubuhi di lembaran pengesahan
Meja hijau menjadi saksi saat kita mempertahankan tulisan kita
Gugup, salah tingkah, keringat bercucuran, tangan kedinginan
Semua muncul begitu saja saat rentetan pertanyaan dilontarkan oleh penguji

Sahabat…
Berbagai pertanyaan dari penguji bisa kita jawab, walaupun ada yang salah
Dua jam di meja hijaukan terasa begitu singkat
Semua itu tidak terlepas dari dukungan moril sahabat-sahabat ANTIK’05
Ada yang jadi juru foto, juru kamera, sampai menyiapkan parcel segala
Semua kita lewati secara bersama
Merasa bersalah jika tidak menghadiri sahabat ANTIK’05 yang sidang
Begitulah kuatnya rasa emosional antara kita semua

Sahabat…
Yudisium adalah tahapan selanjutnya yang kita lewati
Hari itu semua kelihatan berbeda, baik laki maupun perempuan
Yang laki-laki gagah dengan jas hitam yang dipadu dengan dasi
Yang perempuan juga tidak kalah cantiknya dengan baju kebayanya
Sampai-sampai mata kaum Adam tidak berkedip waktu memandangnya

6 Maret 2010 adalah hari yang sangat bermakna bagi kita
Toga kebesaran IAIN Ar-Raniry menjadi pakaian kita
Satu persatu namanya dipanggil dan tali topi toga pun dipindahkan dari kiri ke kanan
Itulah secara simbolik menandakan bahwa kita telah diwisuda

Sahabat…
Semua itu begitu cepat terlewati
Semua itu akan ku ingat dan ku kenang
Dan semua itu hanya bisa ku tulis dalam catatan kecil ini

Banda Aceh, 26 Juni 2010
Photobucket

Sahabat ANTIK'05

25 Jun 2010


Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Oleh: Saiful Fuadi

Sahabat…
Itulah kata-kata yang selalu ku ingat
Tsunami 2004 begitu berlalu
Pertengahan 2005 kita bertemu
Kampus IAIN Ar-Raniry yang kita tuju
Pendidikan Matematika yang menjadi bidang ilmu

Awal kita melangkah ke kampus tercinta
Tidak ada yang menjadi perbedaan diantara kita
Hanya mahasiswa baru yang diberi nama
Semua lugu, semua masih malu-malu
Karena semua masih baru

Selama 4,2 tahun kita bersama
Banyak kenangan kampus yang tidak ku lupa
Banyak diantara kita yang punya talenta
Menjadi aktivis kampus diantaranya
Tiap hari selalu memperjuangkan nasib mahasiswa
Suatu kerja yang sangat mulia

Ada lagi yang jago bermain bola
Kemana-mana selalu ada yang memakai jasanya
Tak hanya itu, pintar gosipin orang juga ada
Tiap hari selalu ada yang menjadi bahan bicara

Jangan lupa, ada juga yang pintar matematika
Hanya “Sang Master” yang pantas dipanggil untuknya
Ada juga yang lemah lembut suaranya
Bisa-bisa kita larut dalam kata-katanya

Jarang ke kampus, telat masuk kuliah
Kalau itu, semua kita sekali-kali ada lah
Alasannya hanya karena macet di jalan
Padahal memang telat beneran

Sahabat…
Apapun talenta yang kita miliki
Hanya ANTIK’05 yang membuat kompak diantara kita
Kemanapun kita pergi
Hanya ANTIK’05 yang mempersatukan kita

Banda Aceh, 25 Juni 2010
Photobucket

Juara Bertahan Pulang Kampung

24 Jun 2010

Naas benar nasib Italia di Piala Dunia 2010. Datang dengan status juara bertahan, Azzurri harus tersingkir di fase grup usai kalah 2-3 dari Slovakia di laga pamungkas.

Dalam laga yang dihelat di Ellis Park Stadium, Kamis (24/6) malam WIB, laga berlangsung seru sejak awal. Kedua tim yang butuh kemenangan sejak awal memainkan sepakbola menyerang. Alhasil lima gol pun tercipta di pertandingan ini.

Slovakia unggul di babak pertama lewat gol Robert Vittek. Di babak kedua Vittek kembali menggandakan gol sebelum diperkecil Antonio Di Natale. Kamil Kopunek menjauhkan keunggulan Slovakia sebelum Fabio Quagliarella memperkecil keadaan.

Di empat menit lebih masa injury time Italia mencoba melakukan serangan namun nasib berkata lain. Italia harus kalah dan menuntaskan perjalanan di Afrika Selatan ini dengan duduk di posisi paling buncit dengan dua poin dari tiga laganya.

Sementara itu Slovakia yang tadinya jadi juru kunci melonjak ke posisi kedua dengan empat poin dan lolos mendampingi juara grup Paraguay.

Jalannya pertandingan

Di menit ke-6 Slovakia mengancam gawang Italia. Mendapat umpan lambung dari Robert Vittek, Marek Hamsik dengan kaki kirinya menendang bola. Sayang bola masih melenceng di sisi kanan gawang.

Pada menit ke-25 Slovakia membuka skor. Bola daerah dari Juraj Kucka langsung digapai Vittek dan dengan sontekan pelan dia mengarahkan pojok gawang tanpa mampu dijangkau Federico Marchetti.

Di menit ke-35 Slovakia nyaris saja menggandakan keunggulan andaikan tembakan Zdeno Strba dari jarak 30 yard tak ditepis Marchetti.

Pada menit ke-41 sebuah crossing ke kotak penalti menuju Vincenzo Iaquinta dihalau oleh Martin Skrtel dengan sundulannya. Semenit sebelum jeda terjadi clash antara Strba dan Gennaro Gattuso yang menyebabkan lutut Strba terluka. Namun si pemain masih bisa melanjutkan permainan.

Di masa injury time Italia kembali terancam oleh tendangan keras Kucka yang masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Marchetti. Skor 1-0 tetap bertahan.

Babak kedua menit ke-62 Antonio Di Natale menguji Jan Mucha di bawah mistar namun Mucha masih mampu menahan laju bola.

Fabio Quagliarella ! Di menit ke-66 dari sebuah crossing yang didapat Quagliarella, striker Napoli itu menendang bola ke arah gawang yang sudah ditinggal Mucha. Dengan sigap Skrtel mengagalkannya dan membuang bola.

Tiga menit sesudahnya Miroslav Stoch punya peluang memperbesar jarak namun Stoch yang sudah melewati penjagaan lawan gagal menjaga akurasi tembakannya sehingga melenceng dari sasaran.

Vittek!! Italia semakin tertinggal dan diambang tak lolos. Di menit ke-74.Hamsik yang tak terkawal di sisi kiri mengumpan ke tiang dekat dan Vittek yang dikawal Giorgio Chiellini dengan mudah mencocor bola masuk ke gawang Marchetti. Slovakia 2 Italia 0.

DI menit ke-81 gol Di Natale menghidupkan asa Italia lewat golnya. Quagliarella menyodorkan bola ke Di Natale di tiang jauh dan tanpa kawalan dengan mudah Di Natale menceploskan bola ke jala Mucha.

Quagliarella di menit ke-84 sebenarnya mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Namun gol tersebut dianulir karena Quagliarella sudah terjebak offside lebih dulu.

Pada menit ke-88 Slovakia menghadirkan mimpi buruk bagi Italia. Diawali lemparan dalam, Kopunek yang berlari diantara kepungan pemain Italia dengan mudah me-lob bola melewati Marchetti dan bersarang di pojok gawang.

Di menit ke-92 Italia kembali memperpanjang nafasnya lewat gol Quagliarella dari luar kotak penalti. Dengan tenang dia men-chip bola melewati hadangan Mucha. Slovakia 3 Italia 2.

Skor bertahan hingga usainya laga dan Italia tersingkir !!!

Susunan pemain

Slovakia: 1-Jan Mucha; 2-Peter Pekarik, 3-Martin Skrtel, 16-Jan Durica, 5-Radoslav Zabavnik, 6-Zdeno Strba (20-Kamil Kopunek 87'), 15-Miroslav Stoch, 17-Marek Hamsik, 11-Robert Vittek (9-Stanislav Sestak 92'), 19-Juraj Kucka, 18-Erik Jendrisek (22-Martin Petras 95').

Italia: 12-Federico Marchetti; 19-Gianluca Zambrotta, 5-Fabio Cannavaro, 4-Giorgio Chiellini, 3-Domenico Criscito (2-Christian Maggio 45'), 22-Riccardo Montolivo (21-Andrea Pirlo 55'), 6-Daniele De Rossi, 8-Gennaro Gattuso (18-Fabio Quagliarella 45'), 9-Vincenzo Iaquinta, 7-Simone Pepe, 10-Antonio Di Natale. (mrp/key)
Sumber: pialadunia.detiksport
Photobucket

Remaja Indonesia Galang Gerakan Anti Korupsi di Internet

23 Jun 2010

Tak bisa disangsikan, media sosial semakin populer di Indonesia. Dalam sebuah hasil riset Youth Laboratory Indonesia menunjukkan bahwa saat ini setiap remaja Indonesia yang berumur 19-25 tahun rata-rata punya 700-an teman di Facebook dan 60 teman di Twitter.

"Selain itu rata-rata anak muda di Indonesia juga aktif di lima situs sosial media," kata Direktur Eksekutif Youth Laboratory Indonesia (YouthLab) Muhammad Faisal. "Di lima tempat media sosial itu mereka secara aktif berkomunikasi dengan teman-teman mereka," imbuhnya.

Menyadari luasnya pergaulan di media sosial tersebut, YouthLab baru-baru ini menggalang gerakan anti korupsi khusus bagi muda-mudi, yakni lewat pendirian komunitas 'Mudagakorup'.

Komunitas ini terdiri dari puluhan anak muda yang peduli terhadap upaya pembersihan bangsa dari penyakit korupsi. Mereka secara militan menuliskan keresahan, gagasan, ketakutan, dan solusi terhadap korupsi melalui blog yang berlamat di www.mudagakorup.blogspot.com, Twitter dan Facebook.

Ide gerakan ini bermula dari inisiasi yang dilakukan YouthLab bersama Universitas Paramadina. Kini, 'Mudagakorup' didukung ReCapital dan TIRI. Perusahaan investasi nasional ReCapital dan LSM Belanda TIRI-Making Integrity Work adalah dua organisasi yang sejak setahun lebih yang lalu menjalin kerjasama dengan Universitas Paramadina dalam program antikorupsi dan good-governance.

Universitas Paramadina sendiri mengaku sebagai pelopor dalam pendidikan anti korupsi kepada kaum muda di Indonesia. Sejak 2008, perguruan tinggi yang dirintis pemikir Islam kenamaan (alm) Nurcholish Madjid itu telah menetapkan ‘anti korupsi’ sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswanya.

Anti Korupsi Tak Lagi Demonstrasi

Menurut Deputi Rektor Universitas Paramadina Wijayanto, gerakan anti korupsi untuk anak muda tidak bisa lagi bersifat 'hit and run' seperti acara pergelaran musik atau demonstrasi di jalan.

"Gerakan anti korupsi harus berkelanjutan, yakni bersifat 'sustainable' dan menggunakan cara-cara khas anak muda. Tantangannya, ada gap komunikasi yang lebar antara generasi kami dan para anak muda," tuturnya.

"Oleh karena itu, anak muda lah yang harus berperan sebagai corong dan salah satu wadah terbaik untuk melakukan gerakan ini adalah sosial media," tambah Wijayanto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikINET, Kamis (24/6/2010).

Itu sebabnya tim YouthLab dan Paramadina kemudian merekrut 30 anak muda di Jakarta yang dipilih berdasarkan kemampuan mereka membuat perubahan melalui jejaring sosial di lingkungan masing-masing. Di antara mereka ada yang bekerja sebagai presenter radio, ketua BEM dan ketua OSIS.

Sesudah menerima motivasi dan pembekalan dari pihak Universitas Paramadina mengenai program anti korupsi, ke-30 muda-mudi itu menjalankan komunikasi 'word-of-mouse' yang bersifat interaktif dengan kawan-kawan mereka di Facebook, Twitter atau social media lainnya.

Selama 30 hari berturut-turut, ke-30 aktivis muda itu akan menyebarkan pesan lewat posting di media sosial dengan pesan anti korupsi. Selama 30 hari itu juga mereka akan mengenakan kaos T-shirt dan tas dengan pesan-pesan anti korupsi. Dengan demikian, mereka akan menciptakan kesadaran yang luas di kalangan/peer group/teman jejaring mereka.

Kelak bila bola salju gerakan ini terus menggelinding, kita bisa makin optimistis, sehingga nantinya tim sepakbola kita pun bisa makin berjaya.

"Jika tim sepakbola Indonesia dikelola secara bersih, mungkin kita tidak akan bersorak untuk negara lain ketika ada piala dunia seperti sekarang ini,” kata Nisna Amalia, siswi SMUN 8 Jakarta di Twitter-nya. Nisna merupakan satu di antara ribuan anak muda yang kerap mengungkapkan pendapatnya mengenai korupsi di account Twitter 'Mudagakorup'.
( ash / ash )
Sumber: detikinet

Photobucket

Inggris Tembus Perdelapanfinal


Inggris akhirnya lolos ke babak 16 besar. Kemenangan 1-0 di laga pamungkas kontra Slovenia, Rabu (23/6) malam WIB, sudah cukup bagi The Three Lions.

Pada laga yang dihelat di Nelson Mandelay Bay Stadium itu Jermain Defoe tampil sebagai pahlawan tim lewat gol tunggalnya di menit ke-23.

Dengan raihan tiga poin ini Inggris melaju ke babak 16 besar sebagai runner up Grup C. Sebab disaat bersamaan Amerika Serikat menang 1-0 dari Aljazair. Poin Inggris dan AS sama yaitu lima namun The Yankees unggul selisih gol.

Jalannya pertandingan

Pada menit ke-8 Valter Birsa menguji David James lewat sepakan dari jarak 20 yard. Beruntung James dengan sigap menangkapnya.

Di menit ke-13 tendangan bebas Frank Lampard dari seperempat lapangan masih mengarah tepat ke pelukan Samir Handanovic.

Defoe! Di menit ke-22 Inggris akhirnya mampu memecah kebuntuan. Umpan silang James Milner ke depan gawang disambar Defoe dan bobolah gawang Samir Handanovic.

Di menit ke-29 Inggris nyaris menggandakan keunggulan. Wayne Rooney yang mendapat bola di kotak penalti mengumpan pendek kepada Gerrard. Gerrard pun melepaskan sepakan mendatar ke pojok gawang yang masih bisa diamankan Handanovic.

Hingga babak pertama berakhir skor tetap 1-0 untuk Inggris.

Empat menit setelah restart Defoe yang menerima umpan Rooney bisa menjebol gawang Slovenia. Namun dianulir wasit karena Rooney sudah terjebak offside lebih dulu.

Di menit ke-56 corner Gareth Barry disambut tandukan John Terry di tiang jauh namun masih bisa ditepis Handanovic.

Rooney! Di menit ke-57 Rooney yang lolos dari jebakan offside setelah mendapat umpan Lampard gagal memaksimalkannya jadi gol. Setelah tembakannya dari jarak dekat hanya menerpa tiang gawang.

Di menit ke-68 Inggris hampir saja kebobolan. Kesalahan komunikasi antara Terry dan Glen Johnson berhasil dimanfaatkan Milijove Novakovic yang lantas melepaskan sepakan yang mampu tertahan kaki Johnson.

Inggris memasukkan beberapa pemain bertahan untuk memperkuat pertahanan mereka. Dan akhirnya berhasil karena skor 1-0 bisa dipertahankan hingga usainya laga.

Susunan pemain

Slovenia: 1-Samir Handanovic; 2-Miso Brecko, 4-Marko Suler, 5-Bostjan Cesar, 13-Bojan Jokic; 10-Valter Birsa, 8-Robert Koren, 18-Aleksandar Radosavljevic, 17-Andraz Kirm; 9-Zlatan Ljubijankic (14-Zlatko Dedic 62'), 11-Milivoje Novakovic.

England: 1-David James; 2-Glen Johnson, 15-Matthew Upson, 6-John Terry, 3-Ashley Cole; 16-James Milner, 4-Steven Gerrard, 8-Frank Lampard, 14-Gareth Barry; 19-Jermain Defoe (21-Emile Heskey 85'), 10-Wayne Rooney (11-Joe Cole 72'). (mrp/roz)
Sumber: pialadunia.detiksport
Photobucket

Cegah Kalimat Kotor, Komputer Keluarkan Bau Tak Sedap

22 Jun 2010


Sebuah peranti komputer bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap begitu kita mulai mengetikkan kata-kata yang kasar, kotor, serta tidak senonoh . Peranti ini cocok sebagai alarm agar kita tidak sembarangan menulis tak pantas di situs internet.

Paket peranti aplikasi ini disebut Pepper Mouth. Cara kerjanya, setiap kata yang kita ketik di komputer atau laptop akan dipindai oleh aplikasi tersebut.
Kemudian jika ada kata yang sekiranya kurang pantas, maka aplikasi Pepper Mouth ini akan mengirim pesan kepada alat yang tertancap di USB komputer atau laptop kita agar mengeluarkan bau yang tidak sedap, sebagai alarm.

Sang pembuat aplikasi, Ozge Kirimlioglu, rupanya terinspirasi neneknya. Ketika masih kecil, sang nenek pernah menaruh merica ke dalam mulut Kirimlioglu sebagai hukuman karena telah berkata kasar. Dari peristiwa itu, Kirimlioglu akhirnya mendapat ide membuat aplikasi agar orang tak lagi senang mengumpat atau berkata kasar di internet dengan diiingatkan lewat bau yang tak sedap.

"Jika kata-kata kasar bisa mengganggu dengan bau tak sedap, mereka akan paham bahwa hal itu harus diganjar dengan konsekuensi yang cukup serius," kata Kirimlioglu seperti dikutip dari Gizmodo, Rabu (23/6/2010).

Ia berharap, peranti aplikasi ini bisa jadi alat bantu serius agar penggunaan kata-kata tidak sopan di internet--khususnya di situs jejaring sosial--berkurang. Ingat, mulutmu harimau-mu.

( rou / rou )
Sumber: detikinet

Photobucket

HEAD TO HEAD: Prancis vs Afrika Selatan


Dua tim penghuni Grup A ini memiliki poin yang sama dan nasib yang sama pula. Mengantungi satu poin, serta mereka akan bertarung satu sama lain menuju 'keajaiban' [lolos dari penyisihan grup]. Pasalnya, bila di laga Grup A lain yakni Meksiko kontra Uruguay berakhir seri, pupus sudah harapan mereka untuk mencicipi babak 16 besar Piala Dunia 2010.

Prancis dan tuan rumah Afrika Selatan di dua laga pertama tampil meredup. Prancis mislnya. Menyandang status tim beruntung yang lolos ke Piala Dunia dengan gol kontroversi nan serba meragukan, SI Ayam Jantan pun terseok-seok di dua laga grup yang mereka lakoni. Pertama ditahan seri Uruguay tanpa gol, lalu kesangsian berbagai kalangan akan sepak terjang mereka kian nyata kala diempaskan Meksiko 2-0.

Begitu pun sang tuan rumah. Diprediksi bakal berbicara banyak karena mendapat sokongan moral bermain di tanahnya sendiri, Afsel malah melempem. Setelah ditahan imbang Meksiko, petaka selanjutnya hadir bagi anak-anak Bafana kala Uruguay menyudahi perlawanan mereka tiga gol tanpa balas.

Sebelum keduanya beralaga, Selasa (22/6) malam WIB, di stadion Free State, Mangaung, kedua kubu tercatat pernah bersua tiga kali. Dua di level ujicoba, sedang satu lagi di ajang resmi FIFA, Piala Dunia. Dalam catatannya Prancis selalu menang.

Yang termasyhur, Bafana-Bafana mungkin tak akan lupa kala mereka pernah dibuat jatuh mental saat dikalahkan 3-0 oleh Les Blues pada laga perdana grup Piala Dunia 1998 yang tak lain diselenggarakan di tanah Prancis sendiri. Berkat gol-gol yang diceploskan Christophe Dugarry, Thierry Henry dan gol bunuh diri Pierre Issa, pasukan yang dipimpin Philippe Troussier pun mesti merasakan pil pahit yang merambat di dua laga sisa grup kala itu, sebab mereka sudah kadung tersentak oleh tuan rumah Prancis. Akhirnya Afsel harus puas tersisih dari babak penyisihan grup.

Itulah sebabnya, perjumpaan kali keempat antara Prancis dan Afrika Selatan pada Piala Dunia edisi sekarang, sedikit banyak membawa aroma misi balas dendam bagi Afsel. Selain itu, kemenangan mutlak sudah pasti diusung masing-masing tim demi setidaknya mengamankan tiket ke babak gugur seraya berharap keberuntungan berpihak pada mereka.

Berikut catatan pertemuan kedua tim:

(07-10-2000 Ujicoba) Prancis 0-0 Afrika Selatan
(12-06-1998 Piala Dunia) Prancis 3-0 Afrika Selatan
(11-10-1997 Ujicoba) Prancis 0-0 Afrika Selatan
Sumber: goal.com
Photobucket

Aku Jadi Sarjana: Penantian Panjang Selama 4,2 Tahun

21 Jun 2010


Syukur alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT, karena pada hari Sabtu tanggal 6 Maret 2010 kemarin akhirnya saya diwisuda. Setelah 4 tahun 2 bulan 6 hari berjuang menimba ilmu di Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Ar-Raniry. Rasa senang dan bangga saya rasakan ketika Bapak. Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, M.A. (Rektor IAIN Ar-Raniry) menyerahkan map ijazah yang berwarna hijau tua (maksudnya ijazahnya nyusul belakangan..hehe), diteruskan Bapak. Dr Muhibbuthabary (Dekan Fakultas Tarbiyah) memindahkan tali topi toga kebesaran IAIN Ar-Raniry dari kiri ke kanan yang secara simbolik bahwa telah diwisudanya saudara Saiful Fuadi dan berhak menyandang gelar S.Pd.I (sarjana pendidikan islam). Apalagi kemarin semua keluargaku datang dari kampung halamanku Meureudu Pidie Jaya untuk menyambut acara wisudaku. Kami pun sempat berfoto-foto ria (inilah satu hal yang tidak bisa ditinggalkan…hehehe).

Pastinya kita semua sudah tahu bahwa wisuda hanyalah merupakan pelepasan secara resmi mahasiswa/i oleh universitas/sekolah tinggi, ia hanyalah merupakan simbolik bahwa seorang mahasiswa/i telah menyelesaikan pendidikannya. Tapi yang jauh lebih penting adalah hal-hal setelah wisuda itu sendiri, mau ke manakah kita? Mencari kerja atau meneruskan kuliah lagi? Sudah siapkah kita untuk menghadapi dunia kerja?

Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada baiknya kita mengenang kembali ke masa studi kita dulu, berapa buku yang harus kita baca, berapa makalah kuliah yang harus kita buat, berapa laporan yang harus kita susun, berapa banyak praktikum yang harus kita jalani, KPM dan PPL yang harus kita lalui, berapa sering dan lama kita harus menunggu dosen untuk bimbingan atau minta tanda tangan, dan lain sebagainya. Memang harus diakui untuk menjadi seorang sarjana tidaklah mudah. Namun itu adalah yang terbaik untuk kita sebagai bekal kita di masa mendatang.

Masih dalam rangka mengenang kembali ke masa studi dulu, selama kita studi tentu ada yang senantiasa memberikan dukungan moril maupun materil sehingga kita bisa terus mengenyam bangku pendidikan. Siapakah mereka? Betul sekali, mereka adalah kedua orang tua kita. Jangan tanyakan berapa yang harus kita bayarkan untuk pengorbanan mereka. Doa, cinta, kasih sayang, dan motivasi ibu/bapak tentunya tidak bisa dirupiahkan. Berapa banyak rupiah yang telah mereka keluarkan untuk membiayai kuliah kita, perjuangan dan dedikasi mereka agar si anak tetap bisa mengenyam bangku kuliah sampai akhir, mereka rela hidup sederhana asalkan setiap bulan bisa mengirim uang untuk anaknya, serta hal-hal lainnya yang telah mereka berikan dengan tulus dan tanpa meminta imbalan apapun. Mereka hanya ingin anak mereka menjadi orang yang sukses, yang taraf kehidupannya lebih baik dari mereka sekarang. Itulah mereka yang selalu bersedia apa saja untuk masa depan putra/inya, pantaskah bila kemudian kita mengecewakan mereka?

Kembali ke pertanyaan-pertanyaan tersebuat di atas. Saat prosesi wisuda, tentunya seorang mahasiswa senang sekaligus bangga, tapi di sisi lain rata-rata mahasiswa bingung ke mana harus mencari kerja, bayangan pengangguran intelektual di depan mata. Sementara orang tua sudah mengelontorkan biaya hingga titik penghabisan. Tentuanya orang tua menginginkan si anak menjadi orang yang bekerja dan mapan, jangan sampai menjadi pengangguran terdidik.

Setidaknya ada 3 faktor besar yang menyebabkan banyaknya pengangguran di tingkat sarjana, yaitu: Pertama adalah faktor eksternal, yaitu menyempitnya lapangan kerja yang ada, pesatnya lulusan Perguruan Tinggi (PT) tidak diimbangi dengan permintaan dari dunia usaha. Kedua dari PT, kebanyakan PT tidak mempersiapkan para lulusan untuk memiliki kompetensi yang memadai dan menjadikan mahasiswa mandiri. Dan, yang ketiga adalah faktor internal, yaitu dari sarjana itu sendiri, ketika kuliah mereka justru tidak memanfaatkan waktu untuk mengambil ilmu semaksimal mungkin.

Pada selembar kertas kehidupan saudara, Anda pasti sudah menuliskan sebuah kerangka kehidupan entah itu berada pada poin empat, poin enam, atau poin sembilan, sebuah kalimat utama: “saya adalah seorang S.Pd.I, SH, SE, ST, atau S, S, yang lainnya. Saudara kita telah ditempa walaupun masih perlu kita tajamkan lagi agar menjadi pisau yang berguna, kita telah melewati banyak rintangan-rintangan jeram perkuliahan yang memahirkan dan mematangkan pengetahuan, pengalaman, emosi, dan spiritual kita.

Hal yang harus kita ketahuai adalah bahwa wisuda bukanlah tahap akhir dari perjalanan hidup tapi merupakan langkah awal untuk membuka lembaran kehidupan kita yang baru untuk menjadi seorang yang lebih dewasa, lebih matang, dan lebih bisa mandiri. Mungkin saat masih kuliah masih ada yang bermalas-malasan dan belum mempunyai rencana yang jelas untuk kehidupan di masa depannya, sekarang bukanlah saatnya, jangan dibawa sikap-sikap tersebut. Sekarang adalah saatnya untuk bertindak untuk menjadi pejuang bagi masa depan, berjuanglah karena itu sudah menjadi bagian dari diri kita. Berusaha dan senantiasa memohon kepada-Nya untuk kemudahan jalan Anda dalam mengapai mimpi-mimpi Anda. Karena saya yakin saudara punya mimpi-mimpi besar untuk masa depan Anda.
Photobucket

Kalau Bakteri Sedang Ngobrol


Sebelum melakukan serangan ke tubuh manusia bakteri akan melakukan percakapan dulu. Sekumpulan organisme kecil akan ngobrol terlebih dahulu menentukan target yang akan dimasukinya di luar atau dalam tubuh manusia.

Bakteri memiliki percakapan seperti bisik-bisik untuk menghitung jumlahnya sebelum mencoba melakukan serangan terhadap organisme tuan rumahnya. Mikroorganisme ini bisa berada di kulit atau dalam organ tubuh lainnya.

"Jika bakteri bekerja secara individu, maka dampak terhadap lingkungannya akan kecil. Karenanya bakteri selalu membentuk koloni sehingga bisa menimbulkan dampak tersendiri bagi tubuh," ujar Bonnie Bassler, seorang profesor biologi molekuler dari Princeton University, seperti dikutip dari LiveScience, Selasa (22/6/2010).

Bakteri berkomunikasi dengan menggunakan bahan kimia, yaitu melepaskan molekul kecil ke dalam media di sekitarnya yang dapat dideteksi melalui reseptor pada permukaan sel bakteri lainnya.

Ketika sejumlah sinyal molekul ini tercapai, maka masing-masing individu dari bakteri ini sudah mengetahui bahwa teman-teman didekatnya sudah memulai suatu tindakan. Proses ini dikenal sebagai penginderaan quorum.

Penginderaan quorum ini digunakan oleh bakteri virulen (bakteri jahat) untuk menginfeksi inangnya, misalnya bakteri Vibrio cholerae,-- yang menyebabkan penyakit kolera--, mengandalkan penginderaan quorum untuk mengkoordinasikan penyerangan ke tubuh inangnya. Selain itu komunikasi ini juga dilakukan mikroba lainnya untuk tindakan terkoordinasi yang lebih ramah.

Jenis penginderaan quorum yang dilakukan tiap bakteri kadang berbeda-beda, misalnya bakteri Vibrio fischeri menggunakan alat komunikasi berupa cahaya yang bisa dihasilkan oleh tubuhnya sendiri. Jika jumlahnya sudah memadai, maka bakteri ini akan berkumpul untuk membuat cahaya yang lebih terang.

"Dengan mengetahui bagaimana bakteri ini berkomunikasi, maka bisa membantu para ilmuwan untuk merancang jenis antibiotik baru. Obat-obatan ini diharapkan bisa menghalangi pelepasan sinyal molekul sehingga menghambat kemampuan bakteri untuk berbicara atau mendengar," ungkap Bassler.

Dengan cara ini bakteri tidak akan pernah tahu apakah jumlahnya sudah cukup atau belum untuk melepaskan racun, sehingga infeksi bisa dihindari.

(ver/ir)
Sumber: health.detik
Photobucket

Portugal Hancurkan Korut 7-0

Portugal berhasil memetik kemenangan pertamanya dengan sempurna. Mengadapi Korea Utara, tim berjuluk Selecao das Quinas menang tujuh gol tanpa balas.

Pertandingan penyisihan Grup G antara Portugal versus Korut berlangsung pada Senin (21/6/2010) malam WIB di Green Point Stadium.

Sejak awal laga, Portugal sudah tampil menekan. Namun baru di menit 29, gol pertama mereka tercipta lewat Raul Meireles.

Portugal benar-benar membantai lawannya di babak kedua dengan enam gol lain yang berhasil diciptakan. Keenam gol tersebut dicetak oleh Simao, Hugo Almeida, Tiago (dua gol), Liedson dan Cristiano Ronaldo.

Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama Portugal di turnamen ini setelah sebelumnya hanya berhasil bermain imbang dengan Pantai Gading 0-0.

Dengan tiga poin yang diraih, Portugal kini berada di urutan dua klasemen dengan nilai 4. Di partai penyisihan yang terakhir, Portugal akan meladeni Brasil.

Sedangkan buat kekalahan ini, Korut semakin terbenam di urutan empat klasemen tanpa meraih satu poin pun.

Jalannya Pertandingan

Baru tujuh menit laga berjalan, Portugal sudah mendapatkan peluang emas. Berawal dari sepak pojok, Ricardo Carvalho berhasil menanduk bola dengan posisi kiper lawan sudah meninggalkan sarangnya. Sial bagi dia, bola masih mengantam tiang.

Sebelas menit kemudian, Korut gantian menebar ancaman. Dari tendangan keras Hong Yong-jo yang berhasil ditepis Eduardo. Tapi di depannya masih ada Pak Nam-chol yang lantas melepaskan sundulan. Sayang, bola masih melambung.

Gol Portugal baru hadir di menit 29. Meireles menjadi pembuka skor pertandingan ini usai menerima umpan terobosan dari Tiago yang berhasil dieksekusi dengan sempurna. Portugal sementara unggul 1-0.

Tak kurang dari 10 menit, pergerakan Meireles yang bagus kembali menimbulkan ancaman. Dari tempat yang berdekatan dari tempat dia mencetak gol tadi, ia melepaskan tendangan tetapi bola masih melenceng ke kanan gawang Korut.

Keunggulan Portugal bertahan hingga turun minum.

Semenit memasuki babak kedua, Portugal langsung menekan lagi. Tiago yang bergerak ke arah tengah kotak lantas melepas tendangan sayang, bola masih bisa ditepis Myong-Guk.

Dua menit berselang, Korut membalas lewat Yong-Jo. Tetapi sepakannya dari luar kotak penalti masih terlalu lemah dan mudah saja ditangkap Eduardo.

Korut mendapat tendangan bebas karena pelanggaran yang dibuat Carvalho. Tetapi kiper Portugal masih sigap menangkap bola.

Mimpi buruk Korut dimulai di pada menit 53. Simao yang sukses menjaringkan bola ke gawang Korut sehingga membuat timnya kini unggul 2-0.

Belum genap lima menit, gawang Myong-Guk kembali jebol. Berawal dari crossing Fabio Coentrao, Almeida yang berada di depan gawang dan tanpa kawalan mudah saja menanduk bola sehingga berujung gol di menit 56.

Portugal benar-benar tampil gemilang malam ini. Sebuah gol kembali lahir di menit 60 dari kaki Tiago yang mendapat assist dari Cristiano Ronaldo dari sisi kiri lapangan.

Unggul empat gol belum membuat Portugal mengendurkan serangannya. Mireles yang nyaris menambah gol lagi buat timnya andaikan tendangannya tidak melebar ke samping di menit 64.

Bombardir serangan Portugal lagi-lagi berhasil memaksa Myong-Guk memungut bola dari jalanya sendiri untuk yang kelima kali. Crossing rendah dari Coentrao yang jatuh di kaki Liedson. Pemain yang baru masuk menggantikan Almeida itu langsung menceploskan bola ke gawang di menit 81.

Tujuh menit kemudian, giliran Ronaldo yang membobol gawang Korut. Bergerak ke kotak terlarang, pemain termahal dunia ini mengecoh kiper Korut dan sukses menjaringkan bola. Ini adalah gol pertama pemain berjuluk CR tersebut setelah lebih dari setahun tidak membuat gol untuk negaranya.

Tiago menjadi pelengkap pesta gol Portugal. Di menit 89, Tiago mencetak gol keduanya di pertandingan ini setelah menerima crossing matang dari Coentrao.


Susunan Pemain:

Portugal: 1-Eduardo, 2-Bruno Alves, 6-Ricardo Carvalho, 23-Fabio Coentrao, 13-Miguel, 8-Pedro Mendes, 16-Raul Meireles (14-Miguel Veloso 70'), 19-Tiago, 11-Simao (5-Duda 74'), 18-Hugo Almeida (9-Liedson 77'), 7-Cristiano Ronaldo

Korea Utara: 1-Ri Myong-Guk, 3-Ri Jun-Il, 13-Pak Chon-Jin, 8-Ji Yun-Nam, 2-Cha Jong-Hyok (16-Nam Song-Chol 75'), 17-An Yong-Hak, 4-Pak Nam-Chol (6-Kim Kum-Il 58'), 11-Mun In-Guk (15-Kim Yong-Jun 58'), 10-Hong Yong-Jo, 9-Jong Tae-Se (krs/krs)
Sumber: pialadunia.detiksport
Photobucket

Appresso: Bisa Jadi Speaker, Charger dan Bikin Kopi


Mesin pembuat kopi kini tak lagi berfungsi untuk menyuguhkan minuman khas pagi hari kepada para pemiliknya. Namun juga sudah diwacanakan agar bisa menjadi alat charging ponsel hingga menjadi speaker aktif yang mampu 'mengerti' tuannya.

Memang, alat bernama Appresso ini belum dijual ke pasaran. Sebab masih sebatas desain konsep dari dua orang desainer asal Metatrend Institue, In-oh Yoo & Bong-yup. Namun meski sebatas konsep, ide unik mereka patut dicermati.

Dikutip detikINET dari Cellular News, Senin (21/6/2010), kedua desainer ini pada awalnya ingin membuat mesin pembuat kopi yang dapat dikendalikan dari ponsel.

Konsepnya sederhana, data di mesin pembuat kopi ini akan terintegrasi dengan data pribadi di ponsel pengguna. Jadi diharapkan si mesin dapat 'mengerti' si pengguna.

Misalnya, kopi jenis apa yang paling disukai tuannya. Lalu ketika si pemilik tengah bad mood, mesin ini coba memberikan penawarnya dengan menyuguhkan pilihan kopi yang tepat dengan mood pengguna.

Tak lantas berhenti sampai di situ, Apresso pun digadang-gadang dapat berubah menjadi speaker aktif dan mampu melantunkan lagu-lagu yang tepat untuk mencairkan ketegangan di pikiran tuannya.

Sementara ketika kopi tersebut dibuat, pengguna dapat mencolokkan ponselnya ke charger yang juga telah disediakan di mesin pembuat kopi ini. Hebat bukan? ( ash / rns )
Sumber: detikinet
Photobucket

7 Alasan Menjajal Office 2010

20 Jun 2010


Office 2010 telah resmi dirilis ke pasaran. Baik toko online maupun outlet resmi telah menjualnya sejak 15 Juni 2010 lalu. Sudahkah Anda menjajalnya? Jika belum, berikut 7 alasan mengapa harus mencoba produk terbaru Microsoft tersebut.

Sebagai suksesor Office 2007, Office 2010 masih terbagi menjadi tiga 'kasta' : Office Home & Business 2010, Office Home & Student 2010, dan Office Professional 2010.

Seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Senin (21/6/2010), berikut ini adalah 7 alasan mengapa Office 2010 harus dicoba.


1. Gratis 60 Hari

Masih seperti Office 2007, Microsoft memberikan tenggang waktu 60 hari untuk mencicipi Office 2010 RTM 14.0.4760.1000. Namun setelah itu, pengguna diberi tawaran untuk membelinya. Lumayanlah untuk sekadar mengenal Office 2010.


2. Cukup Komplet

Dengan hadirnya Office 2010, Microsoft menawarkan sebuah perangkat kerja yang lengkap. Mulai mengetik dokumen, menyiapkan presentasi, menggunakan excel, hingga one note telah tersedia lebih sempurna.


3. Spesifikasi Minim

Office 2010 membutuhkan minimum CPU sebsar 500 Mhz dengan memori RAM 512, serta kapasitas hardisk 3 GB. Komputer sedikit jadul dengan OS Windows XP pun dapat menjalankan aplikasi ini dengan lancar.


4. Office Berlayar Sentuh

Dengan Windows 7 yang ada saat ini, pengguna pun sudah bisa merasakan sensasi awal berinteraksi dengan Office layar sentuh. Ke depannya Microsoft bakal terus mengembangkan aplikasi layar sentuh untuk memperkaya fitur Office.


5. Bisa Kerja dari Ponsel

Untuk memperkaya kelengkapan pengguna Office, Microsoft pun memaketkan Office 2010 dengan beberapa produk terbaru Windows Phone. Office Mobile 2010 akan dipasang secara pre-install bersama Word Mobile 2010, Excel Mobile 2010, PowerPoint Mobile 2010, OneNote Mobile 2010, SharePoint Workspace Mobile 2010 serta Outlook Mobile 2010.


6. 'Menembus Awan'

Maksud 'menembus awan' di sini adalah pemanfaatan komputasi awan atau lazim disebut cloud computing. Dengan ini pengguna bisa menyimpan hasil kerja mereka ataupun melakukan sharing online secara gratis dengan aplikasi Office. Fitur ini tersedia melalui Windows Live SkyDrive dengan akun Windows Live.


7. Sambil Kerja Tetap Bersosialisasi

Berbekal fitur Outlook Social Connector, Outlook 2010 memungkinkan pengguna untuk saling terkoneksi dengan Facebook, Windows Live, LinkedIn, atau MySpace. Dengan ini, sambil kerja pun tetap bisa bersosialisasi.( fw / ash )
Sumber: detikinet
Photobucket

Selandia Baru Janji Jadi 'Korea'


Dua negara bernama Korea meninggalkan kenangan buruk buat timnas Italia. Selandia Baru pun berjanji menjadi 'Korea' lainnya buat Azzurri saat keduanya bentrok malam ini.

Pada Piala Dunia 1966 di Inggris, Korea Utara yang sama sekali tidak diunggulkan menundukkan Italia 1-0. Alhasil, Korut-lah yang melaju dan Italia tersisih di fase grup.

Mimpi buruk dengan Korea berlanjut tahun 2002 ketika Italia berjumpa saudara Korut, Korea Selatan, di perdelapanfinal. Lewat laga penuh kontroversi, Korsel melipat Italia 2-1.

Pencapaian dua Korea yang tidak diunggulkan saat bertemu Italia itu coba dinapaktilasi oleh Selandia Baru, yang pada Minggu (20/6/2010) malam ini akan menghadapi Italia di Stadion Mbombela, Nelspruit.

"Hasil seri akan membuat Italia panik," ujar pelatih Selandia Baru Ricki Herbert seperti dilansir Football Italia.

"Sudah pernah ada Korea di masa lalu dan itu bisa membantu kami. Tidak ada yang pernah memperkirakan kami bisa mengalahkan mereka, tapi mereka sedang tertekan dan Anda bisa merasakannya," imbuh Herbert.

Italia memang sedang dalam sorotan. Sang juara dunia bertahan kurang impresif di laga perdananya dan ditahan imbang Paraguay 1-1.

Selandia Baru terakhir bertemu Italia di Piala Konfederasi 2009. Tiga kali memimpin, The All Whites akhirnya harus takluk 3-4 dari Gli Azzurri. Walau begitu, keyakinan Herbert tidak surut.

"Tanpa keraguan, Italia jelas lebih baik, terutama dalam mengendalikan bola. Tapi kami juga punya kekuatan sendiri," tutup Herbert yakin.
Sumber: pialadunia.detiksport
Photobucket